SuaraRiau.id - Seorang warga Duri Kecamatan Bengkalis Riau bernama Syarifuddin Lukito punya banyak pengalaman ketika mengelilingi berbagai wilayah di Nusantara.
Lucky, sapaan akrabnya, memulai menjelajahi Indonesia pada pertengahan 2007 silam. Ia memulai perjalanan dari kilometer 0 di Sabang, Aceh dengan motor tua seorang diri.
Pada 2009 saat genap dua tahun perjalanannya menyusuri negeri, Lucky tiba di daerah Maluku Selatan. Dia mengaku sempat disandera oleh anggota kelompok separatis dari Republik Maluku Selatan (RMS).
Selama ditahan oleh kelompok tersebut, Lucky hanya bisa pasrah seraya berdoa. Namun dari kenangannya itu, Lucky mengaku tidak pernah diperlakukan kasar maupun penyiksaan fisik sama sekali, hanya saja dirinya dipancing emosinya dengan bentakan-bentakan dari pria bertubuh besar.
Pria kalem ini tak juga melawan dan tak juga membantah, hingga keesokan harinya datang sejumlah anggota TNI dari Koramil setempat yang melakukan negosiasi untuk pembebasan dirinya.
"Sempat ditahan satu hari, hanya dibentak saja, dipancing emosi," ujar Lucky kepada SuaraRiau.id saat ditemui di kediamannya, Sabtu (16/1/2021).
Lalu dirinya dilepaskan berkat negosiasi yang berhasil dari TNI tersebut.
Menurut Lucky, setiap kali jumpa TNI selama perjalanan di Indonesia timur khususnya wilayah-wilayah perbatasan, dirinya disambut sangat istimewa.
Sebab kata dia, TNI yang dijumpainya rata-rata bangga dengan penjelajahan negeri untuk kampanye nasionalisme.
Kemudian, pada saat ditangkap kelompok tadi, Lucky menyebut sebabnya lantaran membawa bendera merah putih di motor tuanya tersebut, hingga dia harus berurusan dengan kelompok RMS hingga disandera satu hari.
Memori kelam itu melengkapi perjalanannya menjelajahi negeri. Sambil mengingat, dia merasakan bahwa itu merupakan salah satu kenangan kelam yang pernah dijalani selama penjelajahan tersebut.
Hingga sekarang dua pasang baju dan celana tersebut tak pernah dicuci, karena dia merasa bahwa baju itu menyimpan banyak kenangan tentang perjalanan selama 6 tahun menjelajahi nusantara.
"Baju itu sampai sekarang tak pernah aku cuci, karena bagiku itu debu Indonesia, banyak kenangan," ujar bapak tiga anak tersebut.
Sekarang dua pasang baju yang digunakannya keliling Indonesia tersebut dipajang di rumahnya yang berada di Jalan Jawa, Duri. Di situ, Lucky bersama istri dan anak-anaknya tinggal menetap.
Dalam penjelajahannya selama 6 tahun itu, pria kelahiran Makassar 1980 tersebut rela mengorbankan pekerjaan dan studinya untuk kampanye damai bersama motor tua. Kendaraan jenis Honda Tiger 200 CC rakitan 2002 menemani langkahnya menyinggahi 514 kabupaten/kota, serta melihat kehidupan masyarakat suku pedalaman di Nusantara.
Berita Terkait
-
Polisi Turun Tangan soal Kabar Prostitusi Marak di IKN, Hotel-hotel Kena Gerebek!
-
Direksi ASDP Dituding Beli Kapal Karam dalam Akuisisi PT Jembatan Nusantara
-
6 Fakta Heboh Prostitusi di IKN Nusantara, Benarkah Sudah Ditertibkan?
-
MUI Kritik Soal Adanya PSK di IKN: Jangan Sampai Jadi Ibu Kota Neraka
-
Gebrakan Kejaksaan Agung, 2 Juta Hektare Hutan Kembali ke Pangkuan Negara dari Ratusan Perusahaan
Terpopuler
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Suzuki Dibawah Rp 100 Juta: Irit, Murah, Interior Berkelas
- 6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Juli 2025
- 5 Serum Viva untuk Flek Hitam Usia 40 Tahun Keatas, Hempaskan Penuaan Dini
- Klub Presiden Prabowo Subianto Garudayaksa FC Mau Rekrut Thom Haye?
- 10 Rekomendasi Mobil Bekas Keluarga untuk 8 Penumpang: Murah, Nyaman, Irit
Pilihan
-
Blak-blakan! Jokowi Ungkap Tujuan Perubahan Lambang PSI dari Mawar ke Gajah
-
Catut RANS Entertainment, Penipuan Bisnis Kecantikan di Pekanbaru Rugikan Rp6,8 Miliar
-
Baru Dilantik Kurang dari Dua Bulan, Bos Pajak Sudah Pecat 7 Pegawai
-
Sah! Pemerintah Mulai Pungut Pajak dari Pedagang E-commerce
-
Sri Mulyani Mulai Sasar Makanan Ringan Bernatrium, Siap-siap Kena Cukai!
Terkini
-
Investor Global Terus Koleksi Saham BBRI, BlackRock hingga Vanguard Naikkan Kepemilikan
-
Catut RANS Entertainment, Penipuan Bisnis Kecantikan di Pekanbaru Rugikan Rp6,8 Miliar
-
Rute Pekanbaru-Jeddah Tanpa Transit Dibuka, Perjalanan Umrah Lebih Mudah
-
Kenapa Rocky Gerung Akhir-akhir Ini Sering ke Riau? Ternyata oh Ternyata
-
Raih Penghargaan, BRI: Wujud Komitmen Berkelanjutan dalam Hadirkan Layanan Wealth Management