SuaraRiau.id - Seorang lelaki yang mengaku dukun berinisal AR (47) diamankan polisi karena diduga mencabuli remaja pria berusia (15) warga Kecamatan Tenayanraya pada Senin (11/1/2021).
Pelaku merupakan warga Kecamatan Payakumbuh Utara, Payakumbuh, Sumatera Barat (Sumbar).
Penuturan Kapolsek Tenayanraya Pekanbaru, AKP Manapar Situmeang, berdasarkan penyelidikan terhadap pelaku pernah menjadi korban pencabulan saat usianya masih menginjak usia lima tahun.
"Menurut keterangan pelaku, dia pernah menjadi korban cabul saat masih berusia 5 tahun. Saat menjalani profesi sebagai tukang pijat, ia juga mencabuli anak remaja berusia 15 tahun," ucap Kapolsek kepada Riauonline.co.id--jaringan Suara.com, Jumat (15/1/2021).
"Saat penangkapan, pelaku sempat melawan dan menolak untuk dibawa, dan akhirnya kita minta agar koorperatif dan ditangkap di rumahnya," tambah AKP Manapar.
Terbongkarnya praktik sang dukun cabul ini, setelah ibu korban berinisial EV (46) melaporkan kasus pencabulan yang menimpa anaknya ke Polsek Tenayanraya beberapa hari lalu.
Kapolsek mengatakan, peristiwa pencabulan tersebut berawal saat ibu korban meminta pelaku untuk mengobati sakit di dada anaknya pada Sabtu 7 November 2020 lalu.
"Pelapor menemui pelaku untuk mengobatinya dan anaknya yang mengalami sakit di dadanya," terang Manapar.
AKP Manapar juga menjelaskan bahwa pelaku mengawali praktik perdukunannya dengan cara mencampurkan jeruk purut ke dalam baskom berisi air yang akan digunakan untuk mandi.
Selanjutnya, pelapor diberikan air campuran jeruk purut oleh pelaku yang digunakan untuk mandi.
Kemudian pada saat giliran korban, pelaku memandikannya secara langsung, dukun cabul ini mulai berulah.
Perbuatan pencabulan terhadap korban ini dilakukan sebanyak 6 kali dengan waktu yang berbeda.
"Setelah itu pada hari Senin, 21 Desember 2020, pelaku membawa korban ke Payakumbuh dengan alasan agar mempermudah dalam pengobatan. Namun di sana pelaku mengulangi pencabulan tersebut sebanyak 6 kali di hari yang berbeda hingga Minggu 3 Januari 2021," ujarnya lagi.
Setelah beberap pekan menyimpan rahasia yang dialaminya, pada Senin, 4 januari 2021 korban akhirnya tidak sanggup menyimpan rahasianya cara pengobatan sang dukun dan menceritakan peristiwa tersebut kepada ibunya.
"Kaget mendengar pengakuan anaknya, ibu korban langsung melaporkan peristiwa tersebut ke Polsek Tenayanraya. Mendapat laporan kami bergerak cepat menyelidiki keberadaan tersangka," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Dasco: Anak Korban Bencana Sumatera Jangan Dipaksa Sekolah Dulu, Wajib Trauma Healing
-
Waspada! Ratusan Pengungsi Banjir Sumatra Diserang Demam, Ini Biang Keroknya
-
Tragedi Banjir Sumbar: 161 Jenazah Dikenali, Puluhan Lainnya Masih 'Tanpa Nama', Mayoritas Anak-anak
-
Viral Aksi Zulhas Panggul Beras di Lumpur Banjir Padang, Janjikan Bantuan Dobel
-
Diangkut Helikopter, 4 Ton Bantuan Udara Diterjunkan ke 3 Kabupaten di Sumbar
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
6 Mobil Bekas Murah untuk Anak Kuliahan: Irit dan Lincah, Keren di Tongkrongan
-
Ternyata Raden Aria Wirjaatmadja adalah Pendiri BRI, Siapakah Dia?
-
Ibu Rumah Tangga Peringkat 3 Rentan HIV/AIDS di Riau, Terbanyak Pekanbaru
-
5 Mobil Bekas 5-7 Seater Dilengkapi Sunroof, Sporty dengan Fitur Premium
-
7 Mobil Bekas untuk Keluarga Kecil: Efisien, Mudah Dikendalikan dan Fungsional