SuaraRiau.id - Kabareskrim Polri Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo menyebut informasi yang menyebut dirinya bakal diusung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai calon Kapolri hoaks. Hal ini dikarenakan isu yang menyebutkan itu sumbernya disebut belum jelas.
Listyo mengatakan dirinya tak tahu-menahu asal muasal isu tersebut muncul. Ia bahkan menyebut isu yang tidak jelas sumbernya itu merupakan hoaks.
"Saya tidak tahu kenapa tiba-tiba isu itu muncul darimana. Karena tidak jelas sumbernya jadi saya bilang itu hoaks saja," kata Listyo saat dikonfirmasi wartawan, Selasa (12/1/2021).
Menurut Listyo, sebagai Kabareskrim yang terpenting saat ini ialah berkerja secara profesional dan melakukan pembenahan di internal. Sehingga diharapkan dapat lebih dipercaya oleh masyarakat.
Baca Juga: Jika Jadi Kapolri, Komjen Listyo Sigit Bisa Jadi Sasaran Teroris
"Terpenting saat ini adalah bagaimana Bareskrim bekerja secara profesional, melakukan pembenahan internal agar bisa melakukan penegakan hukum secara tegas, humanis, transparan, bisa memberikan rasa aman dan memberikan kepastian hukum dan rasa keadilan untuk masyarakat," katanya.
Calon Kuat Kapolri
Presiden Jokowi sempat dikabarkan akan mengusulkan Komjen Pol Listyo sebagai calon Kapolri. Dalam waktu dekat ini nama Listyo kabarnya pun segera diserahkan Jokowi kepada DPR RI.
Dikonfirmasi soal kabar itu, Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni justru mengaku belum mengetahuinya. Dia memastikan hingga kekinian belum menerima surat berisi nama calon Kapolri dari Jokowi.
"Nanya Kapolri ya? Belum ada suratnya nih," kata Sahroni saat dikonfirmasi suara.com, Senin (11/1/2021).
Baca Juga: Analis: Waspadai Kelompok Teroris yang Anti Calon Kapolri Baru
Sahroni berujar, DPR RI masih menunggu surat rekomendasi dari presiden soal kandidat calon Kapolri. Dia juga belum mengetahui kapan kiranya presiden bakal menyerahkan surat tersebut.
Berita Terkait
-
Anggota Protokoler Kapolri Minta Maaf usai Toyor dan Ancam Jurnalis ANTARA di Semarang!
-
Ajudan Kapolri Berulah, Komnas HAM Kecam Kekerasan Terhadap Jurnalis
-
Viral! Ajudan Kapolri Kasar pada Jurnalis di Semarang: Kalian Pers, Saya Tempeleng Satu-Satu!
-
Kasus Polisi Toyor Jurnalis saat Kawal Kapolri, Ipda E Akhirnya Minta Maaf: Saya Menyesal
-
Ancam Tempeleng Wartawan di Semarang, Kapolri Sebut Bukan Ajudannya
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
Harga Emas Antam Berbalik Lompat Tinggi Rp23.000 Hari Ini, Jadi Rp1.777.000/Gram
-
Wall Street Keok, IHSG Diprediksi Melemah Imbas Perang Dagang Trump vs Xi Jinping
-
Megawati dan Prabowo Subianto Akhirnya Bertemu, Begini Respon Jokowi
-
PM Malaysia Anwar Ibrahim Tegaskan ASEAN Solid dan Bersatu
-
Emas dan Bitcoin Banyak Diborong Imbas Ketegangan Perang Dagang AS vs China
Terkini
-
Mengenal Makan Bajambau, Tradisi yang Dihadiri Pejabat Tinggi Riau di Kampar
-
Panjang Lebar Penjelasan Ketua DPRD Pekanbaru soal Mobil Alphard untuk Dinas Wali Kota
-
Libur Lebaran, Sekolah TK di Pelalawan Diduga Jadi Tempat Pesta Narkoba
-
Suryani, Kartini Masa Kini yang Sukses Dongkrak Ekonomi Keluarga Lewat KUR BRI
-
Beda Penjelasan 2 Pejabat soal Pemkot Pekanbaru Beli Alphard, Siapa Bisa Dipercaya?