Scroll untuk membaca artikel
Eko Faizin
Selasa, 12 Januari 2021 | 10:49 WIB
Turbin pesawat Sriwijaya Air SJ 182 dipindahkan dari KRI Cucut ke Posko Terpadu JICT II, Minggu (10/1/2021) malam. [Suara.com/Novian Ardiansyah]

SuaraRiau.id - Seluruh lapisan masyarakat serta insan penerbangan diimbau untuk tidak berspekulasi terkait penyebab jatuhnya pesawat Sriwijaya SJ182, demikian dikatakan Perhimpunan Profesi Pilot Indonesia (PPPI).

Ketua PPPI Rizki Budimansyah Juzar mengingatkan masyarakat lebih bijak dan menahan diri memberikan spekulasi atas tragedi Sriwijaya Air SJ182.

“Bersama ini pula kami mengimbau kepada seluruh lapisan masyarakat dan rekan-rekan insan penerbangan untuk dapat lebih bijak dan menahan diri dari memberikan spekulasi, opini maupun analisa penyebab musibah yang menimpa SJ182 kepada publik,” ungkap Rizki Budimansyah Juzar mengutip dari Antara, Selasa (12/1/2021).

Rizki mengajak masyarakat untuk mendukung upaya evakuasi dan investigasi kepada pihak yang berwenang agar dapat memberikan hasil yang terbaik.

“Berkaitan dengan hal tersebut pada saat ini masih dilakukan upaya evakuasi oleh berbagai pihak yang saling mendukung,” katanya.

Dia menyampaikan apresiasi kepada Basarnas, TNI/Polri, KNKT dan Kemenhub dalam upaya ini untuk selanjutnya segala hasil temuan evakuasi dari musibah ini akan dilakukan analisisi dan investigasi mengenai penyebab dari kecelakaan SJ 182 oleh KNKT.

Ia juga berpesan agar masyarakat menunggu hasil investigasi resmi yang dikeluarkan KNKT.

“Kami senantiasi senantiasa mendukung baik secara moral dan teknis kepada pihak berwenang (KNKT) dalam pengungkapan penyebab kecelakaan dimaksud. Mari kita bersama-sama mendukung upaya evakuasi dan investigasi kepada pihak yang berwenang agar dapat memberikan hasil yang terbaik,” katanya.

Rizki menambahkan sedianya publik dan insan penerbangan bisa menyikapi musibah tersebut dan menghindari hal-hal yang dapat melukai keluarga korban dari musibah Sriwijaya Air SJ182.

Pada Minggu (10/1/2021), telah ditemukan titik jatuh pesawat Sriwijaya Air SJ182 di perairan sekitar Pulau Laki dan Pulau Lancang, Kepulauan Seribu.

Load More