"Harus dipikirkan dari sekarang, jangan sampai tahun depan gini lagi, publik menilai nantinya pemko tak bisa belajar dari kejadian lampau. Mestinya di awal perencanaan sudah dirancang skenario apabila ada gate ini, sekarang kontrak habis Desember tapi awal Januari belum jelas," tuturnya.
Diketahui pihak ketiga yang menangani persoalan sampah di Pekanbaru yaitu dua perusahaan swasta yakni PT Godang Tua Jaya dan PT Samhana Indah, di situ ada ratusan warga yang menggantungkan nasib dari tiap tumpukan sampah yang diangkutnya saban hari.
Berdasarkan data Dinas Lingkungan Hidup (DLH) kota Pekanbaru, produksi sampah di Kota Pekanbaru diperkirakan mencapai 1.000 ton per hari, dimana 800 ton diantaranya dibuang langsung ke TPA Muara Fajar, Kecamatan Rumbai.
Kepala DLHK Kota Pekanbaru Agus Pramono mengatakan, saat ini volume penumpukan sampah sudah berkurang. Dia menyebut penanganan sudah 70 persen.
"Saat ini sudah berkurang. Karena sudah banyak bantuan, RT/RW, kecamatan, OPD, kepolisian, TNI, organisasi masyarakat. Untuk pasar-pasar sudah jauh berkurang juga sampahnya. Kita berterima kasih pada semua pihak yang berpartisipasi membersihkan kota ini," kata Agus.
Mengenai kondisi sekarang, disebutkannya sudah sekitar 70 persen dari kondisi normal pengangkutan sampah. Ia berharap, sambil menunggu lelang semua pihak peduli terhadap penangan sampah di Kota Pekanbaru.
"Saat ini sekitar 70 sampai 80 persen normal. Tumpukan-tumpukan sampah sudah banyak berkurang dan bersih. Mudah-mudahan banyak orang yang berpartisipasi dalam pengabdian membersihkan kota kita. Masyarakat kita ingatkan jangan buang sampah malam hari, agar kita bisa angkat dan bersihkan," terang dia.
Kontributor : Panji Ahmad Syuhada
Berita Terkait
-
9 Kuliner Khas Lezat Pekanbaru yang Bikin Wisatawan Jatuh Hati
-
Menikmati Lupis di Warung Lintau Pekanbaru, Cita Rasa Tak Terlupakan
-
Menikmati Hidangan Istimewa dan Kuah Gurih di Sup Tunjang Pertama Pekanbaru
-
Warung Nasi Goreng Binjai, Tempat Kuliner Malam Penuh Rasa di Pekanbaru
-
Sate Padang Bundo Kanduang, Rasa Asli Minangkabau yang Menggoda Selera
Terpopuler
- Marselino Ferdinan Dicoret Patrick Kluivert! Ini 3 Calon Penggantinya di Timnas Indonesia
- 17 HP Xiaomi Ini Tidak Didukung HyperOS 2.1, Ada Perangkatmu?
- Sebut Pegawai Luhut Sosok Asli di Foto Ijazah UGM, Roy Suryo: Saya Pastikan 99,9 Persen Bukan Jokowi
- 8 Kode Redeem FF Hari Ini 14 April 2025 Masih Aktif Siap Dipakai, Klaim Sekarang!
- Ini Syarat Pemutihan Pajak Kendaraan 2025, Warga Jateng Siap-siap Bebas Denda!
Pilihan
-
IHSG Susah Gerak, Warga RI Tahan Belanja, Analis: Saya Khawatir!
-
Penurunan Fungsi Kognitif Akibat Kebiasaan Pakai AI: Kemajuan atau Ancaman?
-
'Di Udara' Efek Rumah Kaca: Seruan Perjuangan yang Tidak Akan Pernah Mati
-
Terus Pecah Rekor! Harga Emas Antam 1 Gram Kini Dibanderol Rp1.975.000
-
Gaikindo Peringatkan Prabowo soal TKDN: Kita Tak Ingin Industri Otomotif Indonesia Ambruk!
Terkini
-
Fakta-fakta Viral Dugem di Sel: 14 Tahanan Diperiksa hingga Kepala Rutan Pekanbaru Dicopot
-
Kesempatan Ditransfer Ratusan Ribu, Buruan Ambil DANA Kaget Kamis 17 April 2025
-
Dinas PU Siak Dipanggil Buntut Warga Keluhkan Air Minum Berlumpur dan Bau
-
Eks Direktur RSD Madani Pekanbaru Tersangka Dugaan Penipuan Rp2,1 Miliar
-
Sepak Terjang Bastian Manalu, Kepala Rutan Pekanbaru Dicopot Imbas Viral Tahanan Dugem