SuaraRiau.id - Polres Kuantang Singingi (Kuansing) mengamankann empat pelaku dan dua di antaranya merupakan perempuan yang berperan sebagai pengedar, Jumat (8/1/2021).
Dalam penangkapan itu, Satuan Resnarkoba Polres Kuansing mengamankan sabu dengan berat kotor 23,25 gram.
Kedua wanita itu adalah DS (35) seorang ibu rumah tangga (IRT) asal Desa Logas, Kecamatan Singingi, Kabupaten Kuansing dan NA (31) berprofesi sebagai asisten rumah tangga (ART) asal Desa Segati, Kecamatan Langgam, Kabupaten Pelalawan.
"Keduanya berperan sebagai pengedar dan salah satunya merupakan pemilik barang," ujar Kapolres Kuansing, AKBP Henky Poerwanto melalui Kasat Narkoba Polres Kuansing, AKP Sahardi kepada Riauonline.co.id--jaringan Suara.com, Minggu (10/1/2021).
Kemudian AA (21) merupakan mahasiswa asal Desa Segati, Kecamatan Langgam, Pelalawan. "Pelaku ini berperan sebagai kurir dari tersangka DS dan E," kata Kasat.
Satu lagi JE (21) wiraswasta asal Segati, Kecamatan Langgam, Pelalawan merupakan pengguna. "Mereka ditangkap didua lokasi berbeda," sambungnya.
Kasus ini berhasil diungkap setelah unit II Sat Resnarkona Polres Kuansing dipimpin Bripka Rikie melakukan penyelidikan akan adanya transaksi narkoba di Kecamatan Singingi Hilir, Jumat (8/1/2021).
Tim berhasil menangkap AA yang akan melakukan transaksi narkoba. Dimana AA ditangkap di Simpang Koran jalan koridor PT RAPP sekira pukul 23.30 WIB.
Saat ditangkap ditemukan paket plastik klip berisikan diduga sabu dengan berat 0,35 gram didalam bungkusan rokok.
Dari hasil interogasi, AA mengaku mendapatkan 1 paket narkotika jenis sabu dari D dan E yang berada di salah satu warung di Desa Segati, Kecamatan Langgam, Pelalawan.
Selanjutnya dilakukan pengembangan dan anggota langsung meluncur ke salah satu warung di desa Segati, Langgam, Pelalawan. Anggota berhasil menemukan DS, NA dan JE tengah asyik menggunakan sabu di dalam sebuah kamar di salah satu warung di KM 50.
Saat dilakukan penggeledahan badan dan tempat tertutup ditemukan satu tabung CDR di dalamnya berisi satu paket plastik diduga sabu diletakkan di atas tempat tidur.
Dan satu bungkus plastik diduga sabu dengan berat 22,90 gram diselipkan di belakang cermin di dalam kamar tersebut.
Berita Terkait
-
Diupah Riki Rp1,1 Miliar, 3 WN India Pembawa Sabu 106 Kg di Kepri Kini Terancam Hukuman Mati
-
Ungkap Jaringan Narkoba Internasional, 207 Kg Sabu dan 90 Ribu Ekstasi Disita
-
Ugal-ugalan Tabraki Banyak Pengendara di Tangerang, JFN Ternyata Bawa Sabu Sambil Nyetir Truk
-
Pramono Anung Blusukan ke Utan Kayu, Emak-emak: Menang Satu Putaran Pak!
-
Emak-Emak Jadi Andalan Swasembada Pangan, Pupuk Indonesia Beri Pelatihan Khusus
Terpopuler
- Pernampakan Mobil Mewah Milik Ahmad Luthfi yang Dikendarai Vanessa Nabila, Pajaknya Tak Dibayar?
- Jabatan Prestisius Rolly Ade Charles, Diduga Ikut Ivan Sugianto Paksa Anak SMA Menggonggong
- Pengalaman Mengejutkan Suporter Jepang Awayday ke SUGBK: Indonesia Negara yang...
- Ditemui Ahmad Sahroni, Begini Penampakan Lesu Ivan Sugianto di Polrestabes Surabaya
- Pesan Terakhir Nurina Mulkiwati Istri Ahmad Luthfi, Kini Suami Diisukan Punya Simpanan Selebgram
Pilihan
-
Hak Masyarakat Adat di Ujung Tanduk, Koalisi Sipil Kaltim Mengecam Kekerasan di Paser
-
Waspada, Kebiasaan Matikan Lampu Motor di Siang Hari Bisa Berujung Bui
-
Kenaikan PPN 12% Jadi Nestapa Kelas Menengah, Orang Kaya Sulit Dipajaki?
-
Pusing Dah! Isu Dipecat, Shin Tae-yong Dibebankan Menang Lawan Arab Saudi di Tengah Rekor Buruk Timnas Indonesia
-
Garda Prabowo Dukung Andi Harun di Samarinda, Pilih Isran Noor di Pilgub Kaltim, Bukan Rudy Mas'ud
Terkini
-
Perusakan Car Wash di Pekanbaru: 4 Orang Ditangkap, yang Lain Masih Diburu
-
Dirsamapta Polda Riau Apresiasi Polres Siak Terkait Kesiapan Pengamanan Pilkada
-
Liong Tjai Diburu Polda Riau Terkait Kasus Korupsi di Indragiri Hilir
-
Kapolres Siak Sampaikan Pesan Pilkada Damai di Gereja HKBP Zamrud-Dayun
-
Risiko Bisnis Tinggi, PHR Tegakkan Integritas dan Etika Dalam Budaya Kerja