Scroll untuk membaca artikel
Eko Faizin
Sabtu, 09 Januari 2021 | 16:59 WIB
Tangkapan layar Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Riau, dr Indra Yovi. [Youtube/Diskominfotik Riau]

SuaraRiau.id - Sejumlah pejabat dan tokoh masyarakat di daerah yang masih tolak menolak untuk diajukan namanya menjadi penerima pertama vaksinasi Covid-19 pada Kamis 14 Januari 2021 mendatang.

Hal ini membuat Juru Bicara (jubir) Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Provinsi Riau dr Indra Yovi sempat kaget.

Menurut Indra Yovi, seharusnya pejabat dan tokoh masyarakat di daerah memberikan keyakinan dan memotivasi masyarakat tentang pelaksanaan vaksinasi Covid-19.

"Saling tolak gimana, kalau itu saya gak tau, karena saya belum dapat datanya, belum sama sekali, makanya saya sambil ketawa aja," kata dr Indra Yovi saat dihubungi Riauonline.co.id--jaringan Suara.com via sambungan telepon, Sabtu (9/1/2021).

Yovi menjelaskan seharusnya jangan takut, nanti sebelum divaksin dokter akan mengecek kondisi kesehatan.

"Ya kalau saya arahannya ya jangan takut lah harusnya, karena dipastikan kondisi kesehatan aman dulu, kan nanti sebelum disuntik kan dokter memeriksa," tegasnya.

Indra Yovi menuturkan, selanjutya apakah layak atau tidak.

"Jangan sampai ke masyarakatnya jadi khawatir, kalau ada ocehan seperti itu." ujarnya.

"Kita harusnya memberitahu kepada masyarakat, menyakinkan masyarakat, dan memotivasi masyarakat, bukan sebaliknya seperti itu," sambung Yovi.

Sebelumnya, Dinas Kesehatan Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Provinsi Riau mengaku belum mengantongi siapa saja pejabat atau tokoh masyarakat yang akan divaksinasi Covid-19 secara perdana pada 14 Januari 2021.

"Belum tahu masih tolak menolak, yang diminta Provinsi itu 10 nama mulai pejabat daerah hingga tokoh masyarakat," ujar Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinkes Kuansing, Helmi Ruspandi dihubungi.

Load More