SuaraRiau.id - Perasaan berkecamuk menghampiri hati Paulus Yulius Kollo dan Indra Wibowo. Nama mereka terdaftar dalam manifest penumpang pesawat Sriwijaya Air SJ-182 yang jatuh pada Sabtu (9/1/2021).
Namun, mereka berhasil selamat dari tragedi tersebut karena tak melampirkan surat tes Covid-19 sesuai standar penumpang pesawat. Alhasil, mereka pun batal terbang menggunakan pesawat yang sejatinya akan mengantar mereka ke Pontianak tersebut.
Selain Paulus dan Indra, tiga penumpang lain yang diberi tanda blok kuning dalam manifest adalah Aisah Dewi Handayani, Rifqi Maulana, serta Yulianto.
Paulus menceritakan, awalnya dia hendak berangkat dari Makassar menuju Pontianak. Lantaran tidak ada penerbangan langsung, mereka transit di Jakarta.
Karena hanya menggunakan hasil rapid test biasa, mereka tidak diperkenankan melanjutkan penerbangan ke Pontianak. Dirinya sempat protes ke maskapai karena pembatalan keberangkatan itu tidak dilakukan langsung di Makassar.
Setelah berdikusi dengan petugas Sriwijaya Air di Bandara Soekarno- Hatta, keduanya diminta untuk penjadwalan ulang (Reschedule) keberangkatan pada Sabtu (9/1/2021).
"Teman saya empat orang itu berangkat tanggal 5 Januari karena punya hasil swab, dan kami dijadwalkan ulang tanggal 9 kemarin," kata Paulus, Minggu (10/1/2021).
Karena harga swab mahal, akhirnya Paulus dan temannya memutuskan untuk berangkat ke Pontianak menggunakan kapal laut. Ia baru mengetahui insiden kecelakaan tersebut saat ponselnya mendapat sinyal.
"Kapal sudah mau sandar di pelabuhan baru ada sinyal. Saya liat banyak informasi pesawat Sriwijaya Air yang saya batal naik jatuh. Keluarga dan teman-teman telepon tanya kabar, saya jelaskan batal terbang dan pakai kapal laut ke Pontianak," jelasnya.
Baca Juga: Jasa Raharja: Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ182 Dapat Santunan Rp 50 Juta
Paulus mengatakan, namanya masih tertera dalam manifes pesawat. Pasalnya, saat batal berangkat mereka tidak menginformasikan kepada pihak Sriwijaya Air.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Sudah di Indonesia, Jebolan Ajax Amsterdam Hilang dari Skuad
-
Harga Emas Antam Tembus Paling Mahal Hari Ini, Jadi Rp 2.115.000 per Gram
-
Ustaz Khalid Basalamah Terseret Korupsi Kuota Haji: Uang yang Dikembalikan Sitaan atau Sukarela?
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
Terkini
-
Raffi Ahmad Disebut Tolak Jabatan Menpora, Nagita Slavina Sudah Wanti-wanti
-
5 Lip Serum yang Bagus dan Aman untuk Memerahkan Bibir
-
Buruan Klaim 5 Link DANA Kaget Terbaru, Pastikan Saldonya Jadi Milikmu
-
Wali Kota Prabumulih Punya Kekayaan Rp17 M, Klarifikasi usai Viral Kepsek Dicopot
-
LAM Riau Berencana Beri Gelar Adat untuk Presiden Prabowo, Ini Alasannya