SuaraRiau.id - Sriwijaya Air SJ-182 rute Jakarta-Pontianak yang hilang kontak, Sabtu (9/1/2021) pukul 14.40 WIB menyisakan cerita pilu.
Sebuah Akun Instagram @pontianak_infomedia mengunggah tangkapan layar percakapan WhatsApp yang diduga milik salah satu penumpang pesawat Sriwijaya Air SJ182.
Di tangkapan layar itu, diketahui orang yang diduga adalah salah satu penumpang SJ 182 mengirim pesan terakhir pada pukul 14.07 WIB atau 33 menit sebelum pesawat lepas landas.
Ia juga menunjukkan foto suasana di dalam kabin pesawat beberapa saat sebelum lepas landas.
"Ini udah di pesawat bang, SJ 182 dari Jakarta," tulis seseorang yang diduga penumpang SJ 182, pada pukul 14.07 WIB.
"Ok sip," jawaban yang diberikan pada pukul 14.20.
Pada pukul 16.30 WIB hingga 16.53 WIB, saat dihubungi kembali, sudah tidak ada jawaban dari penumpang tersebut.
"Dah di mana ya? HPnya lowbat kah? Dah mau jam 5," tulis orang yang sebelumnya berbalas pesan dengan penumpang tersebut.
Dalam unggahan yang sama, akun @pontianak_infomedia juga mengunggah tangkapan layar yang menyebut bahwa keluarga penumpang sudah mendatangi bandara Supadio di Pontianak untuk mencari kepastian kabar penumpang.
"Keluarga penumpang pesawat Sriwijaya Air dengan kode SJ182 yang mendapat kabar pesawat hilang kontak mulai mendatangi bandara Supadio Pontianak. Mereka menunggu kepastian akan kerabatnya yang ada di pesawat tersebut," bunyi tulisan yang diunggah di akun tersebut.
Gegara hasil swab lambat, satu keluarga selamat
Satu keluarga bernama Jojo, Dini, Nauryn dan Falle urung berangkat menggunakan pesawat jenis Boeing 737-500 karena hasil uji tes swab PCR lama keluar dari sebuah rumah sakit.
Kisah itu diungkapkan salah seorang warga asal Pontianak, Muhammad Yusuf Setiawan kepada Suara.com melalui direct message (DM) Instagram, Sabtu (9/1/2021).
"Jadi kakak saya dengan istrinya dan dua anaknya semalam sudah booking tiket untuk penerbangan itu. Mereka pulang ke Pontianak setelah liburan dari Jakarta," ungkap Yusuf di akun tersebut.
"Namun, hasil test swab keluarnya lambat. Akhirnya bookingan hangus dan ganti penerbangan lain," tambah dia.
Meski demikian, lanjut dia, sang kakak sempat berencana booking ulang dengan pesawat yang mengalami nasib nahas tersebut.
"Saat mau booking ulang, harganya naik, akhirnya cancel dan pakai penerbangan lain. Alhamdulillah sekarang sudah sampai di rumah. Saya jemput di Bandara Supadio," paparnya.
Jatuh di perairan Kepulauan Seribu
Basarnas mengonfirmasi pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang hilang kontak, jatuh di perairan antara Pulau Laki dan Pulau Lancang, Kabupaten Kepulauan Seribu, DKI Jakarta, Sabtu (9/1/2021).
"Kurang lebih jaraknya sekitar 1,5 hingga dua mil. Kalau dari Tanjung Kait itu kurang lebih tiga mil," kata Deputi Operasi dan Kesiapsiagaan Basarnas Bambang Suryo Aji dalam konferensi pers.
Basarnas pada pukul 14.55 WIB menerima informasi tentang hilang kontaknya pesawat tersebut.
Setelah itu, tim langsung melakukan koordinasi dan mengerahkan petugas menuju titik lokasi yang diduga jatuhnya pesawat.
Berdasarkan beberapa informasi di lapangan ditemukan beberapa serpihan yang dicurigai bagian dari badan pesawat tersebut.
"Barang-barang tersebut sudah berada di kapal kita dan rencana akan ditarik dan membuka posko di JICP 2," katanya.
Pada Sabtu malam ini, Basarnas akan berupaya mencari titik lokasi di mana tepatnya pesawat tersebut jatuh.
Jika malam ini Basarnas mendapatkan lokasi pasti titik jatuhnya pesawat tersebut maka Minggu (10/1) pagi akan dilakukan pencarian dan pendalaman.
"Kalau saya lihat di peta, maksimal kedalaman di sekitar Pulau Lancang dan Pulau Laki itu 20 hingga 23 meter," ujarnya.
Ia mengatakan temuan barang-barang atau serpihan yang diduga milik pesawat tersebut akan diteliti lebih dalam guna memastikan bagian dari pesawat Sriwijaya atau bukan.
Berita Terkait
-
Profil Hendry Lie: Kekayaan, Bisnis dan Kasus Hingga Jadi Tersangka Korupsi Timah
-
Skandal Timah! Bos Sriwijaya Air Hendry Lie Dibekuk Kejagung, Berawal dari Singapura
-
Berapa Kekayaan Hendry Lie? Aset Vila Bernilai Puluhan Miliar Disita Kejagung
-
Dari Singapura untuk Perpanjang Paspor, Kejagung Ciduk Tersangka Kasus Timah Hendry Lie di Bandara Soetta
-
Pendirinya Jadi Tersangka Korupsi Timah, Operasional Sriwijaya Air Terganggu?
Tag
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Jay Idzes Ditunjuk Jadi Kapten ASEAN All Star vs Manchester United!
- Kejutan! Justin Hubner Masuk Daftar Susunan Pemain dan Starter Lawan Manchester United
- Sosok Pria di Ranjang Kamar Lisa Mariana Saat Hamil 2021 Disorot: Ayah Kandung Anak?
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
Pilihan
-
LAGA SERU! Link Live Streaming Manchester United vs Lyon dan Prediksi Susunan Pemain
-
BREAKING NEWS! Indonesia Tuan Rumah Piala AFF U-23 2025
-
Aksi Kamisan di Semarang: Tuntut Peristiwa Kekerasan terhadap Jurnalis, Pecat Oknum Aparat!
-
Belum Lama Direvitalisasi, Alun-alun Selatan Keraton Solo Dipakai Buat Pasar Malam
-
IHSG Susah Gerak, Warga RI Tahan Belanja, Analis: Saya Khawatir!
Terkini
-
Sambut Hari Kartini, PNM Dukung Perempuan Sehat dan Mandiri sebagai Pilar Indonesia Emas 2045
-
Survei RiauOnline Ungkap Kemampuan Agung Nugroho-Markarius Anwar Pimpin Pekanbaru
-
Fakta-fakta Viral Dugem di Sel: 14 Tahanan Diperiksa hingga Kepala Rutan Pekanbaru Dicopot
-
Kesempatan Ditransfer Ratusan Ribu, Buruan Ambil DANA Kaget Kamis 17 April 2025
-
Dinas PU Siak Dipanggil Buntut Warga Keluhkan Air Minum Berlumpur dan Bau