SuaraRiau.id - Pelatih kepala PSPS Riau, Raja Isa bin Akram Shah dipinang klub liga 1 di Bangladesh Muktijoddha Sangsad KC akhir tahun 2020 kemarin. Pasca ditinggalkannya, kursi pelatih kepala PSPS saat ini tengah kosong.
Media officer PSPS Riau, M Teza Taufik menyebut bahwa Raja Isa sudah resmi berpindah untuk meng-handle taktik permainan salah satu klub di Bangladesh tersebut.
"Iya coach Raja Isa sudah deal dengan klub dari Bangladesh," kata Teza saat dikonfirmasi SuaraRiau.id, Rabu (6/1/2021).
Menurut dia, ketidakjelasan nasib kompetisi sepakbola di Indonesia yang membuat Raja Isa harus membuat suatu keputusan.
Meski telah ditinggalkan, PSPS Riau menaruh rasa hormat dan terima kasih yang tinggi terhadap pelatih berdarah melayu asal Malaysia tersebut.
"Kita ucapkan terimakasih atas kerjasamanya yang baik selama 1,5 tahun ini. 2019 dia merupakan kunci dari suksesnya PSPS bangkit dari keterpurukan hingga akhirnya lolos dari degradasi dan bertahan di Liga 2," ungkap Teza.
Lebih lanjut, Teza mengenang bahwa semasa bersama Raja Isa, PSPS Riau lebih sering merasakan kemenangan. Hal ini merupakan sesuatu apresiasi yang patut diberikan terhadapnya.
"Sentuhan magisnya luar biasa," ujarnya.
Soal Liga Indonesia, PSPS yang merumput di kasta kedua sepakbola Indonesia tersebut juga belum menentukan langkah dan arah ke depan karena ketidakjelasan kompetisi dari PT Liga Indonesia Baru dan PSSI.
Termasuk juga penentuan pelatih kepala PSPS Riau yang saat ini masih kosong.
"Kita juga mendorong PSSI dan PT LIB untuk segera membuat keputusan karena per hari ini sudah memasuki bulan Januari 2021. Jika memang sesuai wacana terakhir kompetisi Liga 1 digelar Februari dan Liga 2 Maret. Namun kita belum mendengar adanya kepastian yakni izin keramaian dari kepolisian," tuturnya.
Kontributor : Panji Ahmad Syuhada
Berita Terkait
Terpopuler
- Perbandingan Konsumsi BBM Mitsubishi Destinator vs Innova Zenix, Irit Mana?
- FC Volendam Rilis Skuad Utama, Ada 3 Pemain Keturunan Indonesia
- Nggak Perlu Jutaan! Ini 6 Sepatu Jalan Kaki Brand Lokal Terbaik di Bawah 500 Ribu
- Tukang Jahit Rumahan di Pekalongan Syok "Ditagih" Pajak Rp2,8 Miliar
- 5 SUV 7 Penumpang Alternatif Destinator, Harga Lebih Murah, Pajak Ringan!
Pilihan
-
Rahasia Dean Henderson Tundukkan Algojo Liverpool: Botol Minum Jadi Kunci
-
Bos Danantara Sebut Pasar Modal Motor Ekonomi, Prabowo Anggap Mirip Judi
-
Jelang HUT RI! Emiten Tekstil RI Deklarasi Angkat Bendera Putih dengan Tutup Pabrik
-
Update Pemain Abroad: Nathan Tjoe-A-On Debut Pahit, Eliano Menang, Mees Hilgers Hilang
-
Pilih Nomor 21, Jay Idzes Ikuti Jejak Pemain Gagal Liverpool di Sassuolo
Terkini
-
Kuasai Kredit Korporasi, Ini Strategi Jitu BRI
-
Rumah BUMN BRI Dorong UMKM Naik Kelas Lewat Transformasi Digital
-
Diminta Ditulis Ulang, Simak Sejarah Riau yang Genap Berusia 68 Tahun Hari Ini
-
Dukung PMI, BRI Hadir di Taipei untuk Perluas Akses Keuangan di Taiwan
-
Digital Banking BRI Melesat, BRImo Catat 42,7 Juta User dan Transaksi Triliunan Rupiah