Scroll untuk membaca artikel
Eko Faizin
Rabu, 06 Januari 2021 | 15:25 WIB
Mantan pelatih kepala PSPS Riau, Raja Isa. [Istimewa]

SuaraRiau.id - Pelatih kepala PSPS Riau, Raja Isa bin Akram Shah dipinang klub liga 1 di Bangladesh Muktijoddha Sangsad KC akhir tahun 2020 kemarin. Pasca ditinggalkannya, kursi pelatih kepala PSPS saat ini tengah kosong.

Media officer PSPS Riau, M Teza Taufik menyebut bahwa Raja Isa sudah resmi berpindah untuk meng-handle taktik permainan salah satu klub di Bangladesh tersebut.

"Iya coach Raja Isa sudah deal dengan klub dari Bangladesh," kata Teza saat dikonfirmasi SuaraRiau.id, Rabu (6/1/2021).

Menurut dia, ketidakjelasan nasib kompetisi sepakbola di Indonesia yang membuat Raja Isa harus membuat suatu keputusan.

Meski telah ditinggalkan, PSPS Riau menaruh rasa hormat dan terima kasih yang tinggi terhadap pelatih berdarah melayu asal Malaysia tersebut.

"Kita ucapkan terimakasih atas kerjasamanya yang baik selama 1,5 tahun ini. 2019 dia merupakan kunci dari suksesnya PSPS bangkit dari keterpurukan hingga akhirnya lolos dari degradasi dan bertahan di Liga 2," ungkap Teza.

Lebih lanjut, Teza mengenang bahwa semasa bersama Raja Isa, PSPS Riau lebih sering merasakan kemenangan. Hal ini merupakan sesuatu apresiasi yang patut diberikan terhadapnya.

"Sentuhan magisnya luar biasa," ujarnya.

Soal Liga Indonesia, PSPS yang merumput di kasta kedua sepakbola Indonesia tersebut juga belum menentukan langkah dan arah ke depan karena ketidakjelasan kompetisi dari PT Liga Indonesia Baru dan PSSI.

Termasuk juga penentuan pelatih kepala PSPS Riau yang saat ini masih kosong.

"Kita juga mendorong PSSI dan PT LIB untuk segera membuat keputusan karena per hari ini sudah memasuki bulan Januari 2021. Jika memang sesuai wacana terakhir kompetisi Liga 1 digelar Februari dan Liga 2 Maret. Namun kita belum mendengar adanya kepastian yakni izin keramaian dari kepolisian," tuturnya.

Kontributor : Panji Ahmad Syuhada

Load More