Scroll untuk membaca artikel
Eko Faizin
Selasa, 05 Januari 2021 | 15:33 WIB
Mensos Risma blusukan temui tuna wisma

SuaraRiau.id - Menteri Sosial Tri Rismaharini kembali melakukan aksi blusukan di beberapa sudut Kota Jakarta menemui para tuna wisma. Aksi blusukan Risma tersebut justru menuai kritik keras dari publik.

Dari pantauan Suara.com, Selasa (5/1/2021), topik mengenai Mensos dan Pencitraan masuk dalam daftar trending topic Twitter.

Ada puluhan ribu cuitan membahas kedua topik tersebut memenuhi linimasa Twitter.

Banyak warganet yang menilai aksi blusukan Risma hanya sekadar pencitraan saja.

Salah satunya akun Twitter @ridw**** yang menyindir Risma sebagai Menteri Sosial DKI Jakarta.

"Hebat banget DKI punya Menteri Sosial," ungkap @ridw****.

Selain itu, ada pula warganet yang menduga aksi blusukan Risma hanya sekadar pengalihan isu dari kasus korupsi yang dilakukan oleh eks Mensos Juliari Peter Batubara.

"Mensos yang baru ini tugasnya memang cuma di Jakarta atau membuat masyarakat lupa akan kesalahan Mensos sebelumnya yang kebetulan berasal dari partai yang sama dengan Mensos yang sekarang sih?" ujar @malakmala****.

Tak hanya itu, warganet lainnya juga beramai-ramai melontarkan kritik terhadap Risma yang hanya melakukan blusukan di ibu kota negara.

"Masa sekelas Mensos hanya keliling Jakarta untuk menemui tuna wisma, kenapa enggak langsung main kebijakan? Lucu saja, lebih lucu lagi yang puji-puji," kata @mdy_asmara****.

"Mudah-mudahan ibu Mensos DKI bisa lihat tuna wisma di Kota Surabaya juga," ujar @putrawa****.

"Kocak jadi Mensos kerja keliling Jakarta cuma cari orang susah buat pencitraan," ucap @dapi****.

Risma Blusukan Jakarta
Setelah dilantik menjadi Menteri Sosial, Mensos Risma bersama rombongan dari Kementerian Sosial memutuskan untuk melakukan blusukan di Fly Over Pramuka, Jalan Pramuka Sari II pada Senin (28/12/2020).

Setelah itu, Risma melakukan aksi blusukan di wilayah Jakarta Pusat pada Senin (4/1/2021) pagi.

Risma mendatangi para tuna wisma yang berkeliaran di sekitar Sudirman - Thamrin, ia menawarkan para tuna wisma agar mau pindah ke tempat rehabilitasi, mau menjalani pengobatan hingga menawarkan makanan dan pakaian yang layak.

Load More