SuaraRiau.id - Penumpukan sampah terjadi di beberapa Tempat Pembuangan Sementara (TPS) di Kota Pekanbaru. Salah satunya di Jalan HR Soebrantas tepatnya di depan Toko Sari Laborta KM 11.
Terkait hal ini, DRPD Pekanbaru menyebut Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) lalai. Anggota Komisi IV DPRD Pekanbaru, Roni Pasla mengatakan, permasalahan sampah ini bermula dari kelalaian DLHK yang lamban dalam melaksanakan lelang.
Padahal DLHK tahu, kontrak akan berakhir pada 31 Desember 2020, seharusnya jauh-jauh hari sudah dilaksanakan dan ditentukan pemenang.
"Biar pas tanggal 1 Januari 2021, pemenang lelang sudah bisa bekerja," katanya dikutip dari Riauonline.co.id--jaringan Suara.com, Senin (4/1/2021).
Politisi PAN tersebut juga mengungkapkan, jika seandainya proses lelang menemui kendala, DLHK seharusnya membuat adendum dengan perusahaan pengangkut sampah yang lama.
Roni berujar, pengangkutan sampah ini merupakan kegiatan rutin, jika 700-800 ton sampah perhari ditunda pengangkutannya sampai seminggu, tentu akan menumpuk.
"Dinas tidak mengantisipasi dan ada kelalaian," ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, masyarakat keluhkan sampah menumpuk di tepi Jalan HR Soebrantas KM 11 di depan Toko Sari Laborta yang tidak jauh dari Rumah Sakit (RS) Awal Bros Panam.
Sampah ini menimbulkan bau tidak sedap dan kemacetan.
Salah satu warga Panam, Laila mengatakan, sampah sudah sangat menumpuk, tapi tidak juga diambil oleh pihak bersangkutan. Dirinya merasa sangat terganggu, ditambah lagi kemacetan yang harus dilaluinya.
"Bau banget," kata warga tersebut.
Berita Terkait
-
Pemprov Jakarta dan Pemkot Bekasi Sepakat! TPST Bantar Gebang Diperpanjang Hingga 2031
-
Geger! Jasad Bayi Ditemukan di Tumpukan Sampah Tanah Abang, Terbungkus Handuk Pink!
-
Penampakan Gunungan Sampah Hiasi Pasar Induk Caringin di Bandung
-
Tahan Bau, Nirina Zubir Rela Akting di Pembuangan Sampah Demi Serial Nightmares and Daydreams
-
Disindir Bima Arya Soal Tumpukan Sampah di Pasar Merdeka Bogor, Pj Wali Kota: Kami Atasi dengan Cara Yang Baik
Terpopuler
- Mbah Arifin Setia Tunggu Kekasih di Pinggir Jalan Sejak 70an Hingga Meninggal, Kini Dijadikan Mural
- Di Luar Prediksi, Gelandang Serang Keturunan Pasang Status Timnas Indonesia, Produktif Cetak Gol
- Gibran Ditangkap Bareskrim Polri, Kronologi Jadi Tersangka dan Kasusnya
- Resmi Thailand Bantu Lawan Timnas Indonesia di Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- Tanggal 18 Agustus 2025 Cuti Bersama atau Libur Nasional? Simak Aturan Resminya
Pilihan
-
Fakta-fakta Emas Sungai Eufrat, Tanda Hari Kiamat Sudah Dekat?
-
Usul Ditolak, Suara Dibungkam, Kritik Dilarang, Suporter Manchester United: Satu Kata, Lawan!
-
DTKS Resmi Berubah Jadi DTSEN, Ini Cara Update Desil Agar Tetap Terima KIP Kuliah
-
Jalan Terjal Jay Idzes ke Torino, Il Toro Alihkan Incaran ke Bek 1,97 M
-
Sri Mulyani Ungkap Kejanggalan Angka Pertumbuhan Ekonomi 5,12 Persen yang Bikin Publik Melongo!
Terkini
-
5 Daerah Riau Raih Penghargaan Kelola Anggaran Basis Lingkungan, Terbanyak se-Indonesia
-
Alasan Direktur dan Komisaris Anak Perusahaan BUMD Siak Dipecat Tak Hormat
-
Viral di Medsos, Orangtua Diduga Paksa Anak Mengemis Akhirnya Diamankan
-
Video Viral Dugaan Anak Dipaksa Ngemis oleh Orangtuanya di Pekanbaru
-
Terbuat dari Emas hingga Berlian, Mahkota Asli Sultan Siak Dipamerkan di HUT Riau