Scroll untuk membaca artikel
Fitri Asta Pramesti | Rendy Adrikni Sadikin
Sabtu, 02 Januari 2021 | 16:02 WIB
Penulis dan pegiat media sosial,Denny Siregar (instagram/@dennysirregar)

SuaraRiau.id - Pegiat media sosial Denny Siregar menantang Partai Gerindra untuk memecat Fadli Zon, sebagai bukti bahwa partai tersebut mendukung upaya pembubaran kelompok intoleran.

Hal tersebut disampaikan Denny melalui cuitan Twitter pada Sabtu (2/1/2021), menyorot Gerindra yang menyatakan mendukung Jokowi tolak kelompok intoleran.

Denny menyebut, jika Gerindra memang benar mendukung Jokowi tolak kelompok intoleran, seharusnya Fadli Zon ditindak disiplin partai.

Pasalnya menurut Denny, selama ini Fadli Zon terus bersuara untuk mendukung FPI.

Baca Juga: Denny Siregar: Gerindra Ngomong Doang, Mulai Dong Pecat Fadli Zon

“Ah @Gerindra ngomong doang. Kalau memang dukung @jokowi tegas terhadap kelompok intoleran, mulai dong pecat @fadlizon yang selalu jadi jubir FPI. Kita tunggu tegasnya @prabowo, biar nggak diem-diem aja,” tulis Denny Siregar seperti dikutip Hops.id--jaringan Suara.com--dari akun Twitter @Dennysiregar7, Sabtu (2/1).

Cuitan Denny Siregar tantang Partai Gerindra pecat Fadli Zon. (Twitter/dennysiregar7)

Denny pun penasaran dengan sikap Rahayu, keponakan Prabowo yang menyatakan Gerindra tegas dukung Jokowi tolak kelompok intoleran, atas manuver Fadli Zon selama ini.

“Pengen tahu pendapatnya mbak @RahayuSaraswati terhadap @fadlizon yang selalu membela FPI. Gimana mbak? Biar kita tahu ketegasan @gerindra..” jelas Denny.

Sebelumnya, Rahayu Saraswati Djojohadikusumo mengatakan Gerindra mendukung langkah tegas Jokowi menindak kelompok intoleran. Pasalnya, menurut dia, kelompok tersebut membahayakan masa depan Indonesia.

”Partai Gerindra mendukung kebijakan yang diambil Presiden Jokowi untuk menjaga persatuan Indonesia dengan bersikap tegas pada kelompok intoleran yang membahayakan masa depan NKRI,” katanya

Baca Juga: Dukung Maklumat Kapolri Dicabut, Fadli Zon: Cuman Perburuk Citra

Belakangan, Rahayu menegaskan kelompok intoleran ini tak merujuk pada satu kelompok tertentu saja. Kelompok intoleran yang dimaksud ya semuanya yang mengedepankan bahasa memecah belah dan menyinggung sesama anak bangsa.

Dia menegaskan, pernyataannya itu untuk semua kelompok intoleran, bukan satu kelompok yang dipersoalkan, tapi setiap yang intoleran mesti ditindak tegas.

Fadli Zon Tak Terima FPI Dibubarkan

Melalui akun Twitter @fadlizon, Fadli terus menyuarakan ketidakpuasannya terhadap kebijakan pemerintah Jokowi yang membubarkan FPI.

Anggota DPR RI itu menilai pembubaran FPI merupakan bentuk pembunuhan demokrasi di Indonesia.

"Sebuah pelarangan organisasi tanpa proses pengadilan adalah praktik otoritarianisme. Ini pembunuhan thd demokrasi n telah menyelewengkan konstitusi," ujar Fadli Zon.

Usai dibubarkannya FPI, para eks anggota FPI membentuk partai baru bernama Front Persatuan Islam.

Fadli Zon juga membantu Front Persatuan Islam mempromosikan atribut ormas baru itu melalui akun Twitternya.

Harga kasos Front Persatuan Islam dijual Rp 60 ribu untuk kaos pendek dan Rp 80 ribu untuk kaos panjang.

Load More