SuaraRiau.id - Seorang penjual martabak belakangan mencuri perhatian usai terekam melancarkan aksi tak terduga yakni melakukan prank ke seorang pemuda.
Serangan tak terduga dari tukang martabak telur yang berujung viral ini rupanya memiliki tujuan tersembunyi.
Seorang warganet membagikan video saat mengerjai temannya di akun TikTok @niwdeatko. Ia bekerjasama dengan pedagang martabak telur untuk mengerjai temannya.
Awalnya, ia dan temannya hendak membeli martabak telur. Ia sudah berkata pada si pedagang martabak telur untuk mengerjai temannya ini.
Baca Juga: Dibangunkan Kios, Pedagang di Sragen Justru Bingung Endingnya Tanpa Pintu
Mulanya tak ada yang mencurigakan. Bapak pedagang martabak telur tersebut itu mengolah adonan seperti biasa.
Bapak pedagang martabak telur itu melebarkan adonan dengan cara diputar. Setelah beberapa ketika mengolah adonan, penjual ini melempar adonan ke wajah teman si pengunggah video ini.
Tentu saja temannya merasa terkejut. Ia Kemudian melepaskan adonan tersebut dengan tertawa.
Video prank dengan adonan martabak telur ini pun banyak menarik perhatian warganet. Hingga Minggu (27/12/2020), video ini sudah ditonton hingga nyaris 2 juta kali di TikTok.
Video ini pun diunggah kembali ke akun Instagram @lucu.abis. Sejumlah wargaranet kemudian mengomentari video ini untuk memberikan responnya.
Baca Juga: Video Penjual Siomay Ludahi Dagangan Viral di Medsos
"Martabak topping komedo ya bund," ungkap seorang warganet.
Warganet lainnya turut mengomentari video ini. "Astagfirullah ngakak. Bapaknya mau aja ngerjain orang," komentar warganet ini.
"Si Bapaknya apa nggak ketawa?" tanya seorang warganet di kolom komentar.
"Terima kasih udah buat ketawa ngakak. Dari tadi sedih mulu, lihat ini aku auto ketawa nggak berhenti. Lucu banget Bapak sama masnya itu," komentar warganet lainnya yang terhibur.
Apakah kamu pernah mengerjai temanmu dengan hal serupa? Atau justru kamu yang dikerjai oleh temanmu?
Berita Terkait
-
Pedagang Kelontong Curhat Omzet-nya Bisa Anjlok 50% Imbas Rencana Kebijakan Rokok Baru
-
Harap Bijak! Stop Menormalisasi Fenomena Pemerasan di Balik Mental Gratisan
-
Kenaikan PPN 12 % di Era Prabowo Bikin Rakyat Miskin Kian Susah, Pedagang Pasar Tanah Abang: Harusnya buat Orang Kaya
-
Makin Tercekik! Pedagang Tanah Abang Ngeluh PPN Mau Naik 12 %: Prabowo Jangan Sulitkan Rakyat!
-
Kekayaan Hasto Kristiyanto yang Samakan Jokowi dengan Pedagang Kaki Lima
Terpopuler
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Meutya Hafid Copot Prabu Revolusi, Tunjuk Molly Prabawaty Jadi Plt Dirjen Kementerian Komdigi
- Ragnar Oratmangoen ke Media Belanda: Mimpi ke Piala Dunia itu...
- Segini Kekayaan Prabu Revolusi: Dicopot Meutya Hafid dari Komdigi, Ternyata Komisaris Kilang Pertamina
- dr. Oky Pratama Dituding Berkhianat, Nikita Mirzani: Lepasin Aja...
Pilihan
-
Apa Itu Swiss Stage di M6 Mobile Legends? Begini Sistem dan Eliminasinya
-
Bagaimana Jika Bumi Tidak Memiliki Atmosfer?
-
Dirut Baru Garuda Langsung Manut Prabowo! Harga Tiket Pesawat Resmi Turun
-
Pandji Pragiwaksono Sindir Sembako 'Bantuan Wapres Gibran' Pencitraan: Malah Branding Sendirian
-
Bansos Beras Berlanjut Hingga 2025, Siapa Saja yang Dapat?
Terkini
-
Nikmati Suku Bunga Mulai dari 8,129% dan Diskon Biaya Provisi 50% Peringati HUT ke-129 BRI
-
Tabrak Ibu-ibu hingga Tewas, Mahasiswi di Pekanbaru Dituntut 8 Tahun Penjara
-
Inovasi E-Break, PHR Hemat Biaya Produksi Balam South Rp29 Miliar
-
Hari Pencoblosan, KPU Riau Ungkap Larangan untuk Pemilih dan Lembaga Survei
-
Intip Snack Emping Jagung Nasabah PNM Mekaar yang Diborong Wapres Gibran