SuaraRiau.id - Masa pandemi Covid-19 membuat banyak kegiatan mau tidak mau beralih ke ruang digital, yang mengubah gaya hidup mulai dari belajar, berbelanja hingga bekerja.
Meningkatnya ketergantungan pada teknologi, memicu peningkatan ancaman keamanan siber. Sejumlah platform belanja online paling banyak menghadapi serangan siber tahun ini.
Platform media sosial juga tak lepas dari ancaman para peretas (hacker), begitu juga dengan platform teknologi bidang keuangan. Bahkan, situs salah satu lembaga negara juga menjadi incaran para pelaku kejahatan siber.
Berikut rangkuman aksi dugaan peretasan yang dikutip dari Antara yang menghebohkan dunia siber sepanjang 2020.
Tokopedia
Pada awal Mei, platform belanja online Tokopedia dilaporkan mengalami peretasan, setelah seorang peretas mengklaim memiliki data dari 15 juta pengguna Tokopedia di dark web.
Data yang diretas, seperti yang diumumkan peretas berupa nama, alamat email dan hashed password. Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menyatakan kemungkinan data yang diambil adalah nama, alamat email dan nomor ponsel.
Belakangan, diduga kebocoran data ini menimpa pengguna dalam jumlah yang lebih besar, sebanyak 91 juta pengguna.
Tak lama setelah mengetahui kejadian tersebut, Tokopedia memberi notifikasi pada semua pengguna mereka sambil memulai penyelidikan dan memastikan akun dan transaksi di platform tersebut tetap aman.
Bukalapak
Beberapa hari berselang, Bukalapak dikabarkan kembali diretas, namun hal itu dibantah oleh platform perdagangan online tersebut.
Bukalapak mengatakan keamanan data pengguna menjadi prioritas, dan selalu mengimplementasi berbagai upaya demi meningkatkan keamanan dan kenyamanan para pengguna, serta memastikan data-data pengguna tidak disalahgunakan.
Tautan yang beredar, menurut Bukalapak, adalah informasi dari kejadian tahun lalu. Pada peretasan 2019 lalu, Bukapalak menyatakan sudah menemukan sumber peretasan dan menghentikan akses tersebut.
Selain itu, mereka juga mengingatkan para pengguna untuk secara berkala mengganti kata kunci, sambil perusahaan memperkuat sistem keamanan.
Bukalapak mengalami kasus peretasan tahun lalu, berakibat pada data 13 juta pengguna mereka diambil.
Bhinneka
Beberapa hari setelah itu, tepatnya pada 10 Mei, kelompok peretas bernama ShinyHunters mengklaim telah membobol sepuluh perusahaan, salah satunya e-commerce b to b asal Indonesia, Bhinneka.
Kelompok peretas, yang kabarnya juga merupakan dalang peretasan Tokopedia, dia dilaporkan membobol 1,2 juta data pengguna Bhinneka, dan menjualnya di pasar web gelap atau dark web.
Tag
Berita Terkait
-
Waspada Penipuan Online Mengaku Hacker, Polisi, dan Hitmen, Siap Ancam Sebar Data Pribadi!
-
Mafindo Ungkap Potensi Tantangan Pemilu 2029, dari AI hingga Isu SARA
-
Minta Restu Merger, GoTo dan Grab Tawarkan 'Saham Emas' ke Danantara
-
Demi Generasi Digital Sehat: Fraksi Nasdem Dukung Penuh RUU Perlindungan Siber, Apa Isinya?
-
GOTO Masih Belum Kasih Bocoran Agenda RUPSLB, Benarkah Patrick Walujo Diganti?
Terpopuler
- Operasi Zebra 2025 di Sumut Dimulai Besok, Ini Daftar Pelanggaran yang Disasar
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Mobil Keluarga Bekas Paling Dicari 2025, Murah dengan Performa Mumpuni
- 5 Mobil Sedan Bekas Pajak Murah dan Irit BBM untuk Mahasiswa
- 5 Rekomendasi Smartwatch Selain Apple yang Bisa QRIS MyBCA
Pilihan
-
Penyebab Cloudflare Down, Sebabkan Jutaan Website dan AI Lumpuh
-
Format dan Jadwal Babak Play Off Piala Dunia 2026: Adu Nasib Demi Tiket Tersisa
-
Aksi Jatuh Bareng: Rupiah dan Mata Uang Asia Kompak Terkoreksi
-
4 HP RAM 12 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik untuk Gamer dan Multitasker Berat
-
Perusahaan BUMN dan Badan Negara Lakukan Pemborosan Anggaran Berjamaah, Totalnya Rp43 T
Terkini
-
BRI Raih 3 Penghargaan Bergengsi di Asia, Buktikan Kepemimpinan Pelaporan Keberlanjutan Global
-
Botol Bekas Jadi Saldo Digital, Intip Kesuksesan Program Yok Kita Gas BRI
-
8 Mobil Bekas yang 'Mengerti' Wanita: Pajak Murah, Stylish dan Bandel buat Harian
-
Tokoh Terbaik Riau Dr Chaidir Meninggal Dunia, Ini Profilnya
-
Bakal Jadi Pesaing iPhone 17 Series, Ini Spesifikasi Samsung Galaxy S26