SuaraRiau.id - Sebanyak 47 narapidana (napi) narkoba di Riau dipindahkan ke Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Nusakambangan pada Jumat (18/12/2020).
Puluhan napi tersebut dipindahkan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Riau menggunakan pesawat Hercules milik TNI AU.
Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Riau Ibnu Chuldun, mengatakan pemindahan itu dikarenakan untuk mencegah potensi mengendalikan narkoba dari dalam lapas.
''Pemindahan pagi tadi ini kami lakukan mempertimbangkan faktor pidana high risk yang berpotensi mengendalikan narkoba dari dalam lapas,'' sebutnya dikutip dari Riauonline.co.id--jaringan Suara.com, Jumat (18/12/2020).
Proses pemindahan napi, lanjut Ibnu, pihaknya bekerja sama dengan instansi terkait yang salah satunya bersama Mabes TNI AU. Para napi diberangkatkan dari pangkalan udara Roesmin Nurjadin Pekanbaru menuju Yogyakarta, selanjutnya dikirim ke Nusakambangan yang berada di Provinsi Jawa Tengah.
Ia juga mengatakan, selain 47 napi ini, pihaknya juga memindahkan 6 napi perempuan ke Lapas Perempuan yang berada di Malang, Provinsi Jawa Timur.
Pemindahan napi ini dikawal ketat oleh petugas Lapas, Brimob Polda Riau, Brimob Polda DIY dan POM TNI AU, Dengan menerapkan protokol kesehatan. Barang bawaan dilakukan pengecekan melalui XRay, dan untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan, tangan dan kaki dalam keadaan terborgol.
''Prosesnya napi juga dalam keadaan terborgol baik kaki maupun tangan. Kemudian, tidak diizinkan mengambil dokumentasi tanpa ijin dari Lanud,'' jelas Ibnu.
Puluhan napi tersebut merupakan tahanan dari beberapa Lapas dan Rutan di Pekanbaru seperti dari Lapas Pekanbaru, Lapas Bangkinang, Lapas Bengkalis, Lapas Pasir Pangaraian dan Rutan Dumai.
Berita Terkait
-
Berkat Laporan Warga, Polisi Sita 8 Ton Kayu Ilegal di Kepulauan Meranti
-
Resmi! Ammar Zoni Dipindah Sementara dari Nusakambangan ke Jakarta Selama Proses Persidangan
-
Bantu Identifikasi Jenazah Korban Longsor, Polda Riau Kirim Peti Pendingin ke Agam
-
Polda Riau Kirim Bantuan Gelombang Keempat, 3.459 Alat Kerja Dikerahkan ke Aceh dan Sumbar
-
Benteng Terakhir yang Terkoyak: Konflik Manusia dan Negara di Jantung Tesso Nilo
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
MBG dan Pelibatan Masyarakat Menjadi Kunci Jaminan Pasokan Bahan Baku
-
5 Mobil Matic Bekas untuk Pensiunan, Harga Bersahabat dan Serba Hemat
-
Madu Mastuti Bangun Malessa sebagai Ruang Berkarya dan Berdaya bagi Perempuan
-
Cerita Mahout Menjaga Gajah Sumatera yang Habitatnya Kini Tergusur
-
Pelajar Tewas dalam Tabrakan Sesama Sepeda Motor di Pekanbaru