Scroll untuk membaca artikel
Eko Faizin
Jum'at, 18 Desember 2020 | 10:41 WIB
Tim Bareskrim Polri menggelar rekonstruksi kasus penembakan enam laskar pengawal Pimpinan FPI Rizieq Shihab di kilometer 50 tol Jakarta-Cikampek, Karawang, Jawa Barat, Senin (14/12/2020) dini hari. [Suara.com/Angga Budhiyanto]

SuaraRiau.id - Hari ini, Jumat (18/12/2020), Komisi Nasional (Komnas) HAM dijadwalkan meninjau lagi Tempat Kejadian Perkara (TKP) peristiwa penembakan enam laskar FPI pengawal Habib Rizieq Shihab di jalan tol Cikampek.

Peninjauan tersebut bertujuan untuk memperjelas masalah kamera CCTV yang seharusnya merekam kejadian di lokasi.

Komisioner Komnas HAM Choirul Anam mengatakan, rencananya ia dan tim akan berangkat ke sekitaran Jalan Tol Jakarta-Cikampek KM 50, yang menjadi TKP pukul 09.00 WIB.

Mereka akan berkoordinasi dengan Jasa Marga untuk menemukan titik terang masalah ini.

"Hari ini juga kami akan mendetailkan lagi melakukan pemeriksaan lagi di lapangan," ujar Anam kepada wartawan, Jumat (18/12/2020).

"Kemarin kami ingin dalami tapi belum bisa kami dapatkan dengan maksimal, makanya hari ini masih kami dalami di lapangan," sambung dia.

Nantinya di lapangan, Komnas HAM juga akan menemui sejumlah petugas Jasa Marga dan aparat keamanan yang bertugas pada kejadian 7 Desember dini hari lalu. Ia berharap masalah CCTV ini bisa segera rampung.

"Petugas Jasa Marga itu banyak lini-lininya. Kami memeriksa satu lini, satu lini, sampai hari ini saya harapkan sudah kelar. Sehingga membuat terang kenapa kok CCTV tidak berfungsi dengan maksimal," tambahnya.

Load More