Scroll untuk membaca artikel
Eko Faizin
Rabu, 16 Desember 2020 | 14:26 WIB
Ilustrasi Densus 88. [Antara/Rony Muharrman]

SuaraRiau.id - Sebanyak 23 terduga teroris jaringan Jamaah Islamiyah (JI) dipindahkan ke Jakarta, Rabu (16/12/2020). Sebelumnya, Tim Densus 88 Antiteror menangkap mereka di Lampung.

"Kami akan 'terbangkan' 23 tersangka teroris ke Jakarta siang ini,” ujar Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Argo Yuwono dikutip dari Antara, Rabu (16/12/2020).

Argo menambahkan, dari 23 teroris tersebut, dua di antaranya masuk daftar pencarian pencarian orang Polri atas nama Taufik Bulaga alias Upik Lawanga.

Taufik Bulaga merupakan sosok ahli pembuat senjata api dan perakit bom serta Zulkarnain alias Arif Sunarso Panglima Askari dari kelompok JI.

Upik Lawanga, kata Argo, merupakan anggota JI yang menjadi dalang dari beberapa teror bom seperti bom Tentena, bom GOR Poso, bom Pasar sentral dan rangkaian tindakan teror lainnya pada tahun 2004 hingga tahun 2006.

Sedangkan Zukarnain merupakan DPO Polri dalam kasus teror bom Bali 1 yang terjadi di tahun 2001. Dia disebut juga memiliki kemampuan merakit bom berdaya ledak tinggi, senjata api, dan kemampuan militer dalam melakukan tindakan teror.

Adapun 21 terduga teroris lainnya yang diamankan di Lampung memiliki perannya masing-masing.

"Seluruhnya memiliki peran dan yang berpotensi dan berkontribusi dalam perencanaan tindak pidana teror di kemudian hari," jelasnya. (Antara)

Load More