Scroll untuk membaca artikel
Fitri Asta Pramesti | Dwi Atika Nurjanah
Kamis, 10 Desember 2020 | 12:35 WIB
Ilustrasi masuk tanpa izin. (Pixabay/Pexels)

SuaraRiau.id - Media sosial dikejutkan dengan unggahan seorang perempuan yang menceritakan pengalaman saat kosnya berulang kali disantroni oleh pria tak dikenal. 

Pria asing itu bahkan berulang kali masuk ke kos perempuan dan melakukan hal yang mencurigakan seperti berlama-lama di kamar mandi. 

Hal ini diketahui dari akun Twitter @siskameilind yang membagikan utasan tentang seorang laki-laki tertangkap basah nekat masuk ke kosan perempuan tanpa izin.

Kronologinya, laki-laki ini membobol pintu utama kosan saat tengah malam. Padahan menurut Siska pemilik akun, pintu tersebut sudah dikunci dan digrendel sebelumnya.

Baca Juga: Beredar Video Klaim Jenazah Anggota FPI Bau Harum, Gus Romli: Hoax!

Terlihat pada rekaman CCTV, laki-laki ini masuk ke kamar mandi lantai dua kosan dan diam cukup lama di dalamnya.

Utasan Siska tentang pelaku yang nekat masuk ke kos perempuan berkali-kali(twitter.com/Siskameilind)

Setelah kejadian pertama, Siska menuturkan laki-laki itu datang lagi ke kosan dirinya dengan berpura-pura menjadi pengantar paket.

Pelaku hampir masuk ke dalam kosan lewat tangga menuju pintu atas. Tapi untungnya kejadian ini diketahui oleh salah satu penghuni kosan. Dia pun mencurigai pelaku yang mengaku pengantar paket tetapi tidak membawa paket serta tidak menanyakan nama penerima padanya.

Dihari berikutnya saat malam, laki-laki ini pun datang lagi. Pelaku itu nekat membobol pintu yang sudah diganjal oleh kursi dan meja. Dia masuk ke kosan hingga penghuni kosan terbangun akibat ulahnya.

Seketika, salah satu penghuni kosan memberitahu di grup WhatsApp agar tidak keluar dari kamar, karena pelaku berada di dalam kamar mandi. Penghuni tidak tahu dia sedang melakukan apa.

Baca Juga: Tampil Modis dan Punya Senyum Manis, Penjual Gorengan Cantik Ini Viral

Pelaku pun akhirnya ditangkap. Saat ditanyai dia tidak menjawab pertanyaan dengan benar dan konsisten.

Parahnya lagi, Siska menjelaskan bahwa isi telepon genggam milik pelaku terdapat kumpulan video asusila.

Diketahui laporan yang dibuat Siska bersama teman-temannya ditolak oleh pihak polisi, dengan alasan tidak adanya unsur pidana.

"Pada akhirnya, proses penegakan hukum nggak bisa diwujudkan. Para korban saat ini ketakutan dan terduga pelaku berkeliaran tanpa ada penanganan. #polisimenolaklaporan #lemahhukum #saveperempuan #fetishdeticted," cuit akun @siskameilind seperti dikutip Suara.com pada Kamis (10/12/2020).

Akan tetapi, utasan akun Twitter @siskameilind ini pun viral. Dibantu oleh Mitra Hukum P2TP2A Muhamad Rizki Firdaus, S.H. bersama Lembaga Bantuan Hukum Andil Gerakan Keadilan untuk mengusut kasus ini.

Siska turut mengingatkan pada perempuan yang tinggal di kosan agar lebih berhati-hati lagi dan waspada dari kisah kasusnya.

Baca di sini utasannya!

Load More