SuaraRiau.id - Tim pemenangan pasangan Calon Gubernur Kepri dan Wakil Gubernur Kepri, Isdianto dan Suryani mengklaim unggul dari dua pasang calon lainnya. Hal itu dinilai berdasarkan data real count tim di lapangan.
Ketua tim pemenangan Isdianto - Suryani, Bakti Lubis mengatakan pihaknya memiliki data real count dari timnya di lapangan. Hanya saja saat ini menurut data yang masuk belum 100 persen.
"Belum semua data masuk, karena itu kami tidak mau mendeklarasikan. Meskipun dalam penghitungan kami, pasangan Insani (Isdianto - Suryani) masih unggul," kata Bakti Lubis di posko pemenangan Insani, Rabu (9/12/2020).
Menurut dia, hasil penghitungan timnya pasangan nomor urut 01 Soerya -Iman mendapatkan perolehan suara sekitar 23,47 persen. Kemudian pasangan nomor urut 02, Isdianto - Suryani sebesar 38,61 perse dan pasangan nomor urut 03, Ansar-Marlin sebesar 37,92 persen.
Baca Juga: Unggul Hitung Cepat, Ansar - Marlin Deklarasi Menang Pilgub Kepri 2020
"Pasangan nomor urut dua dan tiga memang masih kejar-kejaran," ujarnya.
Bakti mejelaskan timnya masih terus bekerja, karena itu pihaknya mengimbau kepada masyarakat untuk tidak terpengaruh dengan klaim kemenangan pasangan calon lainnya.
Sementara itu, calon petahana Isdianto mengatakan yang berhak menyatakan kemenangan adalah Komisi Pemilihan Umum (KPU). Karena itu pihaknya mengaku fokus dengan penghitungan yang dilakukan oleh timnya.
Isdianto juga menyampaikan terimakasih kepada masyarakat Kepri yang telah menggunakan hak pilihnya. Pihaknya berharap masyarakat bisa bersabar menunggu pengumuman secara resmi dari KPU.
"Acuan kemenangan itu real count bukan quick count, karena itu kami tidak mau klaim karena prosesnya belum selesai," kata Isdianto yang didampingi wakilnya Suryani.
Baca Juga: Quick Count Pilkada Kepri: Isdianto-Suryani Unggul Tipis Versi Indikator
Kontributor : Ahmad Rohmadi
Berita Terkait
-
Quick Count Pilkada Kepri: Isdianto-Suryani Unggul Tipis Versi Indikator
-
Bak Nonton Liga 1, Napi Tanjungpinang Nobar Perhitungan Suara Pilkada Kepri
-
Pilkada Lingga, Muhammad Nizar-Neko Wesha Pawelloy Sudahi Perselisihan
-
Pilkada Kepri, Cawagub Marlin Agustina Rudi Optimis Menang: Sudah Berusaha
-
Pilkada Kepri: Calon Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad Nyoblos Sama Istri
Terpopuler
- Telat Gabung Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Rp31,29 Miliar Dicoret Kluivert Lawan China
- 7 Pilihan Mobil Bekas Murah di Bawah Rp30 Juta, Barang Lawas Performa Tetap Berkelas
- Kontroversi Bojan Hodak di Kroasia, Sebut Persib Bandung Hanya Tim Papan Bawah
- Dear Erick Thohir! Striker Pencetak 29 Gol Keturunan Kota Petir Ini Layak Dinaturalisasi
- 7 HP Murah dengan Kamera Jernih: Senjata Andalan Para Content Creator
Pilihan
-
6 Rekomendasi Mobil Amerika-Eropa Mulai Rp30 Juta, Fitur Juara Performa Bertenaga
-
Garudayaksa FC Bermain di Liga 2, Prabowo Subianto Turun Tangan Langsung?
-
Singgung Ulah Bobotoh, Erick Thohir Perpanjang Larangan Kehadiran Suporter Tamu
-
8 Pilihan Mobil Bekas Bukan Toyota Mulai Rp50 Juta, Cocok buat Keluarga Baru
-
7 Mobil Bekas Toyota-Suzuki: Harga Mulai Rp40 Jutaan, Cocok buat Keluarga Kecil
Terkini
-
Polisi Ungkap Penyebab Kematian Bocah SD Diduga Korban Bullying di Indragiri Hulu
-
HUT PNM ke-26, Bobon Santoso Masak Besar Bersama Nasabah PNM Mekaar
-
Pastikan Ratusan Ribu dari DANA Kaget Jadi Milikmu, Klik 3 Linknya
-
Geng Motor Bawa Sajam di Pekanbaru Ternyata Masih Pelajar, Ada yang Mau Ujian
-
Gubri Wahid soal Study Tour-Perpisahan Sekolah: Tak Boleh Mewah, Jangan Bebani Orangtua