SuaraRiau.id - Pilkada tahun ini berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Dunia termasuk Indonesia dilanda pandemi Covid-19.
Pemungutan suara Pilkada di tengah pandemi ini, adanya pemilih yang berstatus positif Covid-19 yang sedang melakukan isolasi membuat mereka tidak dibenarkan datang ke TPS.
Untuk memastikan terpenuhinya hak para pemilih ini, KPU menjemput suara mereka ke tempat isolasi dengan menggunakan hazmat dan protokol kesehatan ketat.
Ketua KPU Riau, Ilham Muhammad Yasir menyebut hal ini sebagai bentuk pemenuhan kewajiban KPU memastikan hak pilih mereka tetap terpenuhi.
"Prinsipnya bagaimana kewajiban kami melayani dan tetap memberikan hak pilih untuk mereka," ujar Ilham dikutip dari Riauonline.co.id--jaringan Suara.com, Rabu (9/12/2020).
Lebih jauh, Ilham menyebut tugas ini sudah dilatih dan dikhususkan untuk kepada salah satu petugas KPPS.
"Setiap TPS kami melatih dan menyiapkan 1 orang, khusus untuk melayani pemilih Covid itu KPPS nomor," jelas Ilham.
Tidak hanya di tempat isolasi kelompok, penjemputan suara juga dilakukan ke pemilih yang melakukan isolasi mandiri.
Meski demikian, KPU Riau menyebut belum mengetahui jumlah pasti suara yang dijemput ini karena pendataan pemilih yang melakukan isolasi dilakukan masing-masing KPU Kab/Kota menjelang hari pemilihan.
"Fix-nya tidak ada, karena prinsipnya KPU Kabupaten/Kota yang mengidentifikasi di masing-masing wilayahnya jelang hari H kemarin melalui Satgas," ungkapnya.
Berita Terkait
-
Mendagri Tito Tolak Usulan Fraksi Gerindra Minta PSU Pilkada Pakai Dana Pendidikan: Kami Gak Korbankan yang Wajib
-
Minta KPU-Bawaslu Seefisien Mungkin Ajukan Anggaran PSU Pilkada, Hitung-hitungan Kemendagri Tak Sampai Rp 1 T
-
Alasan Efisiensi, KPU Tiadakan Kampanye Akbar di PSU Pilkada 2024
-
Jelang PSU, Kekalahan Andika di Pilkada Serang Disebut karena Warga Tolak Dinasti Politik
-
Dede Yusuf soal PSU Pilkada 2024 Digelar saat Puasa: Yang Penting Pengawasannya!
Terpopuler
- Sejak Dulu Dituntut ke Universitas, Kunjungan Gibran ke Kampus Jadi Sorotan: Malah Belum Buka
- Maharani Dituduh Rogoh Rp 10 Miliar Agar Nikita Mirzani Dipenjara, Bunda Corla Nangis
- Ditahan Atas Dugaan Pemerasan, Beredar Rekaman Suara Reza Gladys Sebut Mail Syahputra Tolak Transferan
- Kini Ngekos, Nunung Harus Bayar Cicilan Puluhan Juta Rupiah ke Bank
- Maharani Kemala Jawab Kabar Guyur Rp10 Miliar Biar Nikita Mirzani Ditahan: Kalian Pikir Gak Capek?
Pilihan
-
Harga Emas Antam Ngegaspol, Naik Tinggi Lagi Hari Ini
-
Rahasia Mudik Lebaran Lancar: Tips Pesan Tiket Bus Sinar Jaya Online Tanpa Ribet!
-
Dompet Aman, Perut Kenyang: 7 Rekomendasi Bukber Hemat di Jogja
-
Steve Saerang: Revolusi AI Setara Penemuan Mesin Uap!
-
Prediksi Nomor Punggung Pemain Timnas Indonesia: Emil Audero-Ole Romeny Saling Sikut?
Terkini
-
Didukung BRI, Cokelat Ndalem Sukses Pasarkan Produknya ke Luar Negeri
-
Bukti Dugaan Bagi-bagi Uang Paslon 03 Diserahkan Warga ke Bawaslu Siak
-
Kasus Korupsi Dana Bencana, Eks Kepala BPBD Siak Dituntut 7 Tahun Penjara
-
Mudik Aman Sampai Tujuan: BRI Group Berangkatkan 8.482 Pemudik di Lebaran 2025
-
BRI Group Berikan 100.000 Paket Sembako dan Santunan kepada Anak Yatim Piatu Selama Ramadan