SuaraRiau.id - Pengamat Politik Rocky Gerung buka suara terkait Menteri Sosial (Mensos) Juliari Batubara yang tersandung kasus korupsi bantuan sosial Covid-19. Ia menyebut-nyebut nama Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Rocky melalui tayangan kanal YouTube miliknya, Rocky Gerung Official, mengaku sangat menantikan pernyataan yang akan terucap dari Megawati terkait kasus korupsi bansos tersebut.
Dia penasaran, akankah Mega akan menyebut Mensos Juliari diangkat dari kolam, seperti halnya sikap Prabowo Subianto atas Edhy Prabowo, dikutip dari Hops.id--jaringan Suara.com, Minggu (6/12/2020).
“Skornya 1-1 antara Hambalang dan Teuku Umar. Draw. Buat Jokowi 2-0. Tinggal kita tunggu, apa yang akan diucapkan Ibu Mega, apa dia akan bilang 'saya angkat dia dari kolam dan ternyata ini dia lakukan ke saya'. Kita tunggu reaksi Ibu Mega,” kata Rocky di saluran Youtube-nya, Minggu (6/12).
Menurut Rocky itu penting untuk dinanti. Sebab jika bicara korupsi di PDIP, dianggap sudah bukan hal yang aneh lagi, lantaran berita itu kerap disampaikan dari berbagai daerah.
Pada kesempatan itu, Rocky juga menyinggung ditangkapnya Mensos Juliari dan Menteri KKP Edhy Prabowo, adalah bukti partai politik selama ini tak menanamkan akal sehat antikorupsi di tiap rapatnya.
Sebaliknya, di tiap rapat parpol, kata Rocky, yang terjadi saat ini seakan justru merencanakan bagaimana bisa menilep dana-dana milik negara. “Ini betul-betul pendangkalan public etis,” katanya.
“Ini merampok uang negara yang sudah diurus di APBN, dan negara dalam keadaan darurat. Riwayat apa yang ada di kepalanya. Saya anggap ini satu paket dengan kepentingan politik, karena enggak mungkin dia nekat lakukan korupsi (sendiri),” katanya lagi.
Rocky menduga perkara bansos Covid-19 Juliari ada kaitannya dengan partai
Baca Juga: Selain Bansos, KPK Bidik Dugaan Korupsi di Pos Perlindungan Sosial Covid-19
Lebih jauh, Rocky menduga apa yang dilakukan oleh Mensos Juliari, ada kaitannya dengan partai. Menurutnya, Juliari saat ini dikenal sebagai Wakil Ketua Bendahara di PDIP. Sudah menjadi hal umum, katanya, dia mendapat tugas untuk mengumpulkan uang yang ditujukan ke partai.
Rocky kemudian menduga korupsi ini dilakukan terencana dan sistematis. Sebut saja Juliari yang menurut Rocky bisa sengaja ditaruh di Kemensos untuk mengintai dana sosial.
“Depsos itu kan berlimpah APBN yang masuk ke sana. Jadi memang sebut saja ada kesengajaan untuk rampok uang negara, ditaruh di situ sebagai pejabat strategis, yang tahu keuangan dan disesuaikan untuk kebutuhan partai,” katanya.
Rocky kemudian menjelaskan kalau sudah menjadi pengetahuan bersama kalau Pemilu beberapa waktu lalu telah membuat kantong-kantong partai habis. Termasuk gelaran Pilkada di 300 daerah yang membuat isi kantong partai habis.
“Maka itu, harus ada yang ditabung ulang, dengan cara mencuri, merampok. Konyolnya Mensos ini kan sangat khusus di konstitusi, karena dia ditugasi mengurus rakyat miskin. Sementara sekarang malah merampok. Itu kan namanya dungu.”
“Kalau dia rampok korporasi mungkin lah. Nah ini, partai wong cilik rampok hak cilik, dungu itu!” kata Rocky lagi.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Viral Kisah Bocah Dibuang Orangtua, Jadi Pemulung Demi Hidupi sang Adik
-
Harta Kekayaan SF Hariyanto, Wagub Riau Gantikan Abdul Wahid yang Ditahan KPK
-
5 Rekomendasi Mobil Bekas Berkualitas untuk Keluarga, Harga di Bawah 100 Juta
-
Gubernur Abdul Wahid Tersangka KPK, SF Hariyanto Ganti Pimpin Riau
-
Polda Riau Pangdam XIX/TT Cek Kesiapan Siaga Bencana: 31.000 Personel dan Sarpras SAR Disiagakan