Scroll untuk membaca artikel
Eko Faizin
Jum'at, 04 Desember 2020 | 14:41 WIB
Foto warga memamerkan uang terkait Pilkada di Siak beredar di media sosial. [Tangkapan layar/WhatsApp]

Dijelaskan SAA, siapa yang memberi dan menerima juga tidak ada, sehingga menurutnya hal itu tidak bisa dikaitkan dengan politik uang.

"Pemberi dan penerimanya siapa? kan tidak ada. Apalagi dikaitkan dengan serangan fajar karena pilkada masih tanggal 9 Desember mendatang," jelas mantan Anggota DPR RI itu.

SAA curhat dirinya kerap kali menerima fitnah untuk menjatuhkan dirinya.

Mulai dari tudingan tidak mendapatkan partai untuk ikut kontestasi Pilkada Siak, dituding bukan orang Siak, tidak ber-KTP Siak, tidak berdomisili di Siak dan lainnya.

"Saya terdaftar untuk memilih di Siak, rumah saya juga ada di Siak, jadi semua yang dituduhkan untuk saya terbantahkan," curhatnya.

Sebelumnya, foto tersebut beredar sejak Kamis (3/12/2020) malam. Dan banyak dibagikan di grup Whatsapp dan media sosial lainnya.

Kontributor : Alfat Handri

Load More