Hewan ini hidup dalam kawanan kecil, dengan jumlah sekitar dua hingga tiga ekor dalam satu kelompok. Hal lain yang juga membedakan anjing ini dengan anjing lainnya adalah caranya berkomunikasi yaitu bukan dengan menggonggong melainkan hanya melolong.
Lolongan unik yang menyentuh melodi rendah hingga tinggi inilah yang membuat masyarakat setempat menyebut hewan ini dengan nama 'anjing bernyanyi'.
Meski demikian, penelitian lebih lanjut masih diperlukan untuk memastikan banyak hal, termasuk untuk mempertimbangkan secara ilmiah status perlindungannya, mengingat hewan ini perlu dijaga kelestariannya dan belum masuk ke dalam daftar hewan yang dilindungi.
Rektor Uncen DR Apolo Safanpo mengemukakan bahwa Uncen masih akan melanjutkan penelitian fase ketiga pada Mei 2021.
"Mengingat masih ada banyak hal yang perlu kami dalami, seperti taksonomi, perkembangbiakan, kehidupan sosial, perannya dalam rantai makanan, dan hal lain yang bisa menjadi dasar ilmiah bagi penentuan status perlindungan anjing bernyanyi,” kata Apolo.
Situs penelitian berada di kawasan bekas tambang terbuka Grasberg milik PT FI di ketinggian 3.800 hingga 4.300 meter di atas permukaan laut.
Jauhnya lokasi dan berbagai keadaan geografis di lokasi penelitian menjadi salah satu kendala yang dihadapi oleh tim peneliti saat merampungkan penelitian ini.
“Salah satu tantangan terbesar kami dalam memaksimalkan penelitian ini adalah lokasi penelitian yang terpencil dengan medan perjalanan yang begitu ekstrem dan sulit ditempuh dengan kendaraan biasa," katanya.
Untuk itu, kata dia, pihaknya bekerja sama dengan PT FI yang mendukung penelitian ini dengan menyediakan berbagai fasilitas pendukung dan transportasi, terutama untuk membantu mencapai medan yang begitu sulit ditempuh di area kerja PT FI. (Antara)
Berita Terkait
-
Demo Mahasiswa Universitas Cenderawasih Tolak Kenaikan UKT Ricuh, 4 Polisi Terluka dan Truk Dibakar
-
Agenda Padat Kunker Prabowo di Jatim: Resmikan Pabrik Emas Freeport hingga Resmikan 17 Stadion
-
Erick Thohir Buka Suara Kapan Smelter Freeport Beroperasi Kembali
-
Freeport Suplai Emas ke Antam, Erick Thohir Sebut Negara Hemat Rp200 Triliun
-
Smelter di Gresik Kebakaran, PT Freeport Indonesia Langsung Lakukan Asesmen
Terpopuler
- 1 Detik Jay Idzes Gabung Sassuolo Langsung Bikin Rekor Gila!
- Selamat Tinggal, Kabar Tak Sedap dari Elkan Baggott
- 12 Kode Redeem FF Hari Ini 6 Juli 2025, Emote dan Skin Senjata Spesial Event Faded Wheel
- Siapa Finn Dicke? Gelandang Keturunan Indonesia Incaran PSSI Latihan Bersama Rafael Struick
- Update Harga Honda Vario Juli 2025, Mending Beli Baru atau Motor Bekas?
Pilihan
-
Daftar Harga Tiket Konser My Chemical Romance Jakarta, Presale Mulai 9 Juli
-
5 Rekomendasi HP NFC Murah Terbaru Juli 2025: Dompet Aman, Transaksi Lancar!
-
7 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Harga di Bawah Rp 3 Juta Terbaik Juli 2025, Pasti Terang!
-
Musim Berburu Siswa Baru: Apa Kabar Sekolah Negeri?
-
Duet Jordi Amat dan Rizky Ridho di Lini Belakang Persija? Mauricio Souza Buka Suara
Terkini
-
BRI Terus Perkuat Perannya sebagai Bank dengan Misi Keberlanjutan yang Menyeluruh
-
7 Jam Tangan Lari Murah Meriah, Pendukung Performa di Riau Bhayangkara Run
-
6 Sepatu Lari Lokal Terbaik Dipakai di Riau Bhayangkara Run, Nyaman hingga Finish!
-
Pacu Jalur Mendunia, Gubri Wahid Berterima Kasih ke Konten Kreator
-
5 Pilihan Jam Tangan Lari Terbaik 2025, Fitur Canggih Dukung Performa Olahraga