SuaraRiau.id - Balai Karantina Pertanian Kelas I Pekanbaru musnahkan 57 kilogram (kg) komoditas pertanian dari berbagai negara yang masuk ke wilayah Provinsi Riau, Kamis (19/11/202).
Komoditas pertanian yang dimusnahkan tersebut didapatkan dari 146 kali penahanan di wilayah kerja Kantor Pos Pekanbaru dari bulan Februari hingga November 2020.
Kepala Karantina Pertanian Pekanbaru Rina Delfi mengatakan, pemusnahan ini dilakukan untuk mencegah masuknya penyakit tumbuhan berbahaya dari luar negeri.
Komoditas pertanian ini berasal dari beberapa negara diantaranya Malaysia, Singapura, Jerman, Hongkong, Thailand, Arab Saudi dan Taiwan. Produk yang akan kita musnahkan ini berupa bibit tanaman diantaranya bibit cabai, kurma, sirsak, rempah-rempah, jamu-jamuan serta bibit tanaman hias.
"Sebagian besar komoditas yang kita musnahkan ini berupa benih tanaman, dimana memiliki resiko yang lebih tinggi dibandingkan bagian tanaman lainnya dalam hal membawa penyakit," ujar Rina.
Dikhawatirkan kemungkinan masuknya virus Tobacco streak Ilarvirus dan Broad bean wiltvirus dapat terbawa benih cabai dari Singapura serta cendawan Phytophthora citrophthora dan Macrophomina phseolina dari benih tanaman asal Malaysia.
"untuk setiap pemasukan komoditas pertanian yang masuk ke wilayah Indonesia harus dilengkapi sertifikat karantina tumbuhan sesuai dengan Pasal 33 Undang-undang RI Nomor 21 Tahun 2019 tentang Karantina Hewan, Ikan dan Tumbuhan," tegasnya.
Rina juga menjelaskan, pemasukan benih atau bibit tumbuhan juga harus disertai dengan surat ijin pemasukan dari Menteri Pertanian (SIP mentan) sesuai dengan Peraturan Menteri Pertanian Nomor 15 Tahun 2017 dan Nomor 127 Tahun 2014.
Kegiatan pemusnahan juga disaksikan langsung oleh petugas kepolisian, petugas bea cukai serta petugas Kantor Pos.
Kontributor : Wahyudi
Berita Terkait
-
Heboh Napi Dugem dan Pesta Narkoba di Rutan Pekanbaru, Komisi XIII DPR: Usut Tuntas!
-
Mentan Langsung Sidak Bulog dan PIHC, Begitu Tiba dari Yordania
-
Bali Mau Jadi Seperti Israel? Gubernur Koster Usulkan Revolusi Pertanian Berbasis Teknologi!
-
Panen Raya Padi 2025 Sangat Tinggi, Pengamat Menyatakan Publik Layak Memberikan Apresiasi
-
Mentan Amran Teken MoU Pertanian dengan Yordania, Disaksikan Presiden Prabowo dan Raja Abdullah II
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Jay Idzes Ditunjuk Jadi Kapten ASEAN All Star vs Manchester United!
- Kejutan! Justin Hubner Masuk Daftar Susunan Pemain dan Starter Lawan Manchester United
- Sosok Pria di Ranjang Kamar Lisa Mariana Saat Hamil 2021 Disorot: Ayah Kandung Anak?
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
Pilihan
-
LAGA SERU! Link Live Streaming Manchester United vs Lyon dan Prediksi Susunan Pemain
-
BREAKING NEWS! Indonesia Tuan Rumah Piala AFF U-23 2025
-
Aksi Kamisan di Semarang: Tuntut Peristiwa Kekerasan terhadap Jurnalis, Pecat Oknum Aparat!
-
Belum Lama Direvitalisasi, Alun-alun Selatan Keraton Solo Dipakai Buat Pasar Malam
-
IHSG Susah Gerak, Warga RI Tahan Belanja, Analis: Saya Khawatir!
Terkini
-
Sambut Hari Kartini, PNM Dukung Perempuan Sehat dan Mandiri sebagai Pilar Indonesia Emas 2045
-
Survei RiauOnline Ungkap Kemampuan Agung Nugroho-Markarius Anwar Pimpin Pekanbaru
-
Fakta-fakta Viral Dugem di Sel: 14 Tahanan Diperiksa hingga Kepala Rutan Pekanbaru Dicopot
-
Kesempatan Ditransfer Ratusan Ribu, Buruan Ambil DANA Kaget Kamis 17 April 2025
-
Dinas PU Siak Dipanggil Buntut Warga Keluhkan Air Minum Berlumpur dan Bau