Scroll untuk membaca artikel
Eko Faizin
Jum'at, 13 November 2020 | 15:51 WIB
Ilustrasi ibu hamil. (Shutterstock)

Jika mengonsumsi dalam bentuk kemasan, bacalah informasi nutrisi yang tertera pada label untuk mengetahui kandungan, takaran saji dan juga presentase AKG (Angka Kecukupan Gizi) yang terdapat di dalam ramuan.

Kedua, ketahui waktu yang tepat untuk mengonsumsi ramuan. Biasanya konsentrasi kadar ramuan mencapai puncaknya sekitar 45-90 menit setelah dikonsumsi dan berada di dalam ASI sekitar 15 menit kemudian, hingga berpotensi masuk ke dalam tubuh bayi yang masih menyusui.

Untuk itu, disarankan untuk tidak mengonsumsi ramuan apapun pada periode awal menyusui.

Konsumsi ramuan bisa dilakukan jika interval menyusui telah lebih dari dua jam.

Ketika, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter atau ahli medis, untuk mengetahui kadar konsumsi ramuan yang tepat dan efek yang ditimbulkan jika dikombinasikan dengan obat konvensional.

Terutama jika ibu memiliki kondisi kesehatan bawaan tertentu dan memerlukan perhatian khusus. (Antara)

Load More