SuaraRiau.id - Razia penyakit masyarakat (pekat) di kota Pekanbaru mendapat sorotan dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Riau.
Menurut Sekretaris MUI Riau, Zulhusni Domo, pemerintah kota Pekanbaru perlu mengingat misi Kota Pekanbaru sebagai Kota Madani.
Terlebih misi mewujudkan Kota Madani merupakan keinginan Wali Kota Pekanbaru.
"Komitmen Wali Kota Pekanbaru kan menjadikan kota Madani, itu bukan komitmen main-main," ungkapnya, Selasa (3/11/2020).
Sebut Zulhusni, Kota Madani merujuk kondisi Madina pada zaman Rasalululah. Dimana nabi meredam aktivitas penyakit masyarakat.
"Jadi kalau Kota Pekanbaru berkomitmen ke sana, ya jangan main-main terhadap pekat. Kalau tidak ada upaya memerangi itu maka tidak bisa dianggap sebagai Kota Madani," tekannya.
Alih-alih memberi ruang terhadap aktivitas pekat, Zulhusni menyarankan Pemerintah Kota Pekanbaru memperbanyak ruang publik sebagai tempat hiburan keluarga.
Fasilitas semacam itu dinilai dibutuhkan oleh semua lapisan masyarakat, hal itu dibuktikan dengan ramainya ruang publik bikinan pemerintah.
"Bukanya memperbanyak tempat karaoke, fasilitas ini rentan mendorong terjadinya pekat," imbuhnya.
Belum lama ini Satpol PP Pekanbaru menyegel karaoke Imperial di salah satu hotel di kota Pekanbaru. Aksi tersebut dilatari temuan peredaran narkoba.
Pada 17 September 2020 silam, Direktorat Reserse Narkoba Polda Riau menangkap dua orang karyawan Imperial Karaoke masing berinisial Pi dan Ya serta seorang pemandu lagu, Ha.
Dari penangkapan tersebut dikembangkan dan ditangkap dua orang karyawan Imperial Karaoke. Sehingga keseluruhan lima orang ditangkap Ditnarkoba Polda Riau.
Kontributor : Satria Kurnia
Tag
Berita Terkait
-
Presiden Prabowo Pakai Tanjak Melayu Warna Biru, Apa Maknanya?
-
Momen Prabowo Pakai Tanjak Melayu Riau di Upacara Penurunan Bendera
-
Lagu Lancang Kuning asal Riau Mengalun Indah di Istana Merdeka
-
Respons Gubernur Abdul Wahid Terkait Isu Riau Merdeka
-
Terungkap! Ini Hasil Investigasi MUI Soal Pengajian Umi Cinta yang Dituding Sesat
Terpopuler
- Kata-kata Miliano Jonathans Tolak Timnas Indonesia
- Miliano Jonathans: Hati Saya Hancur
- Dari Premier League Bersama Crystal Palace Kini Main Tarkam: Nasib Pilu Jairo Riedewald
- Insiden Bendera Terbalik saat Upacara HUT RI ke-80, Paskibraka Menangis Histeris
- Dicari para Karyawan! Inilah Daftar Mobil Matic Bekas di Bawah 60 Juta yang Anti Rewel Buat Harian
Pilihan
-
10 HP Kamera Terbaik Agustus 2025, iPhone Kalah dari Merek Ini
-
Fakta Unik A-Z Padel: Olahraga Hits yang Bikin Penasaran
-
BEI Beri Peringatan Kepada 167 Emiten, Imbas Lambatnya Lapor Keuangan
-
Danantara Tunjuk Bupati Gagal jadi Komisaris Utama Perusahaan BUMN
-
Emas Antam Naik Tipis, Hari Ini Dibanderol Rp 1.897.000 per Gram
Terkini
-
Kinerja Positif, QLola by BRI Catat Volume Transaksi Rp5.970 Triliun
-
Dihadiri Wapres Gibran, Gubri Wahid Perintahkan SF Hariyanto Buka Festival Pacu Jalur
-
Lama Sekali, Mengapa Tersangka Korupsi SPPD Fiktif DPRD Riau Belum Diungkap?
-
PNM-BAZNAS Kolaborasi Layani Negeri, Salurkan 6 Ambulans Gratis untuk Masyarakat
-
Makna di Balik Tanjak Melayu Riau yang Dikenakan Presiden Prabowo