SuaraRiau.id - Polda Riau dan Bareskrim Polri menangkap dua orang pengedar narkotika jenis sabu di Jalan Riau, Gang Rambutan, Kecamatan Payung Sekaki, Kota Pekanbaru, Selasa (20/10/2020).
Keduanya diamankan jajaran Direktorat Reserse Narkoba Polda Riau dan Tim Subdit IV Ditpitnarkoba Bareskrim Polri. Pelaku adalah W (39) yang juga merupakan Polsuspas Lapas Narkotika Rumbai dan kurir narkoba berinisial J (29).
Dari keduanya, polisi mengamankan barang bukti berupa 2 kg sabu yang dibungkus dalam kemasan teh China warna gold serta 1.970 butir pil Happy Five.
Sebelumnya sempat terjadi ketegangan antara polisi yang ingin menyelidiki peredaran narkoba di Lapas dilarang masuk oleh sipir.
Kabid Humas Polda Riau, Kombes Pol Sunarto SIK, membenarkan adanya hal tersebut dan saat ini sudah terkendali dan clear.
"Awalnya sempat gitu, tapi sudah clear," ucap Sunarto kepada Riauonline.co.id (jaringan Suara.com), Jumat (30/10/2020).
Berawal dari Lapas Pekanbaru
Peredaran sabu ini berhasil diungkap setelah mendapat laporan dari masyarakat akan adanya transaksi narkoba yang dikendalikan oleh napi Lapas Pekanbaru. Informasi tersebut diolah dan dilanjutkan proses penyelidikan.
Selasa (20/10/2020), tim gabungan mendeteksi adanya transaksi narkoba di Jalan Riau, Gang Rambutan atau di samping Showroom Yamaha dengan teknik tempel yang diletakkan pada lokasi tertentu oleh seorang pria menggunakan sepeda motor Nopol BM 2019 HM.
Kemudian barang haram tersebut diambil oleh seorang laki-laki menggunakan mobil merek Honda Jazz warna abu-abu dengan Nopol BM 1085 NX yang tercatat milik A (istri S).
Kedua pelaku kabur dari TKP namun tim berhasil mengamankan barang bukti 1 kg sabu dan 1.000 butir pil Happy Five.
Lalu Rabu (21/10/2020), jajaran Tim Reserse Narkoba Polda Riau berhasil membekuk Joko, tersangka yang meletakkan barang bukti di Jalan Riau, Gang Rambutan (samping Showroom Yamaha) Labuh Baru, Kecamatan Payung Sekaki.
Sedangkan W, tersangka yang membawa mobil Honda Jazz dibekuk di konter HP di Jalan Garuda Sakti KM 7 samping Masjid Nur Huda, pukul 13.30 WIB.
Dari interogasi, polisi kemudian menuju rumah kontrakan W. Polisi kembali menemukan dan menyita 1 kg sabu dan 970 butir Happy Five.
Setelah dilakukan penyelidikan dan pengembangan, ternyata kurir (J) dikendalikan oleh napi kasus narkoba di Lapas Pekanbaru atas nama S.
S juga mengendalikan kurir lainnya F jaringan internasional yang saat ini masih DPO berada di negeri jiran Malaysia.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Penyerang Keturunan Rp 15,6 Miliar untuk Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 6 Mobil Bekas untuk Keluarga di Bawah Rp50 Juta: Kabin Luas, Cocok untuk Perjalanan Jauh
- Pemain Keturunan Medan Rp 3,4 Miliar Mirip Elkan Baggott Tiba H-4 Timnas Indonesia vs Jepang
- Keanehan Naturalisasi Facundo Garces ke Malaysia, Keturunan Malaysia dari Mana?
- 5 Rekomendasi Mobil SUV Bekas Bermesin Gahar tapi Murah: Harga Rp60 Jutaan Beda Tipis dengan XMAX
Pilihan
-
Daftar 10 Merek Mobil Buatan Pabrik Indonesia Terlaris di Luar Negeri, Toyota Masih Juara?
-
Partainya Lebih Dipilih Jokowi, DPW PSI Jateng: Kader Berbunga-bunga
-
3 Rekomendasi HP Murah Memori 512 GB dengan Performa Handal, Terbaik Juni 2025
-
MIMPI di Belantara Jambi: Mahasiswa Ubah Harapan Masyarakat Suku Anak Dalam
-
5 Rekomendasi HP Samsung Murah dengan Spesifikasi Gahar Terbaru Juni 2025
Terkini
-
Daftar Skincare Terbaik dengan Glycolic Acid, Lenyapkan Flek Hitam Cegah Penuaan Dini
-
Momen Idul Adha 2025, PHR Salurkan 192 Sapi Kurban di Zona Rokan
-
Cuan Cuti Bersama, 4 Amplop DANA Kaget buat Tambahan Modal Liburan
-
Berat Nyaris 1 Ton, Sapi Kurban Prabowo untuk Riau Disembelih di Masjid Annur
-
Tumpukan Sampah di Pasar Agus Salim Pekanbaru, Pedagang: Baunya Menyiksa