SuaraRiau.id - Warga Kota Dumai, Riau, menikmati layanan air bersih menyusul peresmian pengaliran perdana air bersih bersamaan dengan peringatan Hari Sumpah Pemuda Ke-92, Rabu (28/10/2020) setelah penantian selama 15 tahun.
Wali Kota Dumai Zulkifli AS menjelaskan pengaliran perdana air bersih sistem pengadaan air minum atau SPAM tahap I bekerja sama dengan PT Adhi Karya dan PT Adaro dilaksanakan di Kelurahan Simpang Tetap Darul Ikhsan, Kecamatan Dumai Barat, dengan kapasitas 50 liter per detik.
Zulkifli mengatakan harapan terhadap air bersih ini dimulai sejak awal kepemimpinannya pada 2005-2010 dan sudah terwujud sebanyak 76 persen. Kemudian dilanjutkan lagi pada periode kedua kepemimpinannya.
"Momen Sumpah Pemuda ini Pemerintah Kota Dumai mewujudkan harapan masyarakat terhadap kebutuhan air bersih dengan pengaliran tahap awal bagi empat ribu sambungan," kata Zulkifli.
Dia juga menyampaikan rasa syukur dan terimakasih atas keberhasilan dan kerjasama semua pihak mewujudkan air bersih bagi masyarakat ini, meski sempat dikatakan mustahil karena terdapat berbagai kendala di lapangan.
Disebutkannya, SPAM Dumai dengan KPBU ini juga menjadi percontohan nasional karena dalam pelaksanaan tidak membebani anggaran daerah, melainkan murni memakai dana kerjasama dengan badan usaha konsorsium badan usaha.
"Saat ini kita menjadi percontohan nasional dalam sistem pengadaan air secara KPBU, terimakasih kepada semua pihak atas dukungan sehingga pelayanan air bersih bisa dimulai," sebutnya.
Zulkifli mengaku proyek pembangunan SPAM ini menjadi prioritas dalam pelaksanaan tugas kepemimpinan sebagai kepala daerah karena sudah lama dinantikan masyarakat.
"Semoga terdistribusinya air minum ke rumah dapat menjadikan kota kita lebih baik, semakin maju dan senantiasa sejahtera, dan saat ini seratus lebih rumah sudah tersambung air bersih khususnya di Kelurahan STDI, target kita empat kelurahan namun masih proses," sebut Zulkifli.
Baca Juga: Sumpah Pemuda, Keraton Yogyakarta Luncurkan 16 Gending Gati
Sementara, Direktur PT Adhi Karya, Arif Taufiqurrohman menjelaskan kapasitas layanan air untuk tahap selanjutnya direncanakan hingga 200 liter per detik dari total kapasitas 450 liter per detik.
"Air olahan ini sudah lulus uji lab dan sesuai dengan standar ditetapkan Kemenkes RI yaitu dengan PH 6,5 sampai 8,5 sehingga layak dan aman untuk dikonsumsi masyarakat," tutur Arif. Antara
Berita Terkait
-
Gubernur Riau Diduga Palak Anak Buah Rp2,25 M, Uangnya Dipakai Pelesiran ke London dan Brasil
-
Setelah Rumah Dinas Gubernur Riau, KPK Geledah Kediaman Dua Anak Buahnya
-
KPK Geledah Rumah Dinas Gubernur Riau, CCTV Disita!
-
KPK Ungkap Alasan Sekdis PUPR Riau Tak Berstatus Tersangka Meski Jadi Pengepul Uang Pemerasan
-
KKP Amankan Kapal Ikan Asing Ilegal di Perairan Natuna
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 5 Rekomendasi Bedak Cushion Anti Longsor Buat Tutupi Flek Hitam, Cocok Untuk Acara Seharian
- 10 Sepatu Jalan Kaki Terbaik dan Nyaman dari Brand Lokal hingga Luar Negeri
- 23 Kode Redeem FC Mobile 6 November: Raih Hadiah Cafu 113, Rank Up Point, dan Player Pack Eksklusif
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
5 Mobil Bekas di Bawah 100 Juta untuk Keluarga 2025: Bandel, Bertenaga
-
6 Rekomendasi Mobil Bekas Terkenal Irit BBM, Cocok buat Warga Perkotaan
-
7 Mobil Bekas Pilihan Keluarga 2025, dari Fungsional hingga Punya Fitur Canggih
-
5 Rekomendasi Mobil Bekas 3 Baris Dikenal Andal, Cocok untuk Angkutan Keluarga
-
5 Mobil SUV Bekas untuk Liburan Keluarga, Nyaman dan Aman Sampai Tujuan