SuaraRiau.id - Seekor ikan hiu jenis tutul atau Rhincodon typus tewas terdampar di Pantai sekitaran Muara Surantih, Kecamatan Sutera, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat (Sumbar) pada Senin (26/10/2020).
Hiu yang memiliki panjang tujuh meter terdampar setelah nelayan mencoba menggiringnya ke tengah lautan.
Dari informasi yang dihimpun Covesia.com-jaringan Suara.com, hiu tersebut kali pertama diketahui menepi ke pesisir pantai oleh nelayan pukat hela di Pantai Lansano sekitar Muara Surantih sekira pukul 10.00 WIB.
"Ikan hiu tutul atau ikan kanca-kanca sebutan nelayan di sini, terlihat menepi pagi tadi oleh nelayan pukat hela, diperkirakan berat hiu tutul itu sekitar 2,5 ton," kata seorang nelayan Irawan (28).
Sebelum terdampar dan dibawah ke Muara Surantih oleh nelayan, beberapa kali, nelayan pukat hela sudah berusaha menghalau hiu tersebut agar ke tengah laut.
Namun hiu tutul tersebut kembali menepi ke bibir pantai, setelah beberapa kali digiring ke tengah laut oleh nelayan setempat.
"Sudah dihalau ke tengah laut, tapi hiu tutul itu kembali ke tepi pantai," ujarnya.
Sebelum terdampar ke tepi pantai pada Senin pagi, beberapa nelayan sudah melihat hiu tersebut berputar-putar di tengah laut sekitar pulau yang berada di Perairan Pantai Surantih.
"Lima hari yang lalu sudah sering nampak hiu itu berenang oleh nelayan kapal. Tapi, masih jauh dari tepi pantai," ujarnya.
Baca Juga: Foto Hiu Tutul Seberat 1,5 Ton Terdampar di Pantai Yeh Kuning Jembrana
Meski begitu, karena kembali menepi setelah dihalau agar ke tengah, hiu itu dibawah masuk ke dalam kawasan muara Surantih menggunakan boat nelayan.
"Hiu itu sudah mati saat dibawa oleh nelayan ke dalam muara. Kelihatannya, hiu besar itu memang sudah sakit dan mati tadi pagi," katanya.
Lanjutnya lagi, saat ini hiu itu masih berada di dalam Muara Surantih, tepatnya, di Tempat Pelabuhan Ikan (TPI) Surantih.
"Masih didalam sungai murah di TPI, dan kondisinya sudah mati. Untuk informasi kapan dieksekusi kami belum tahu, karena kalau untuk dibawah keatas permukaan tidak bisa karena ukurannya cukup besar," tutupnya
Sementara itu, Ketua Nelayan Sutera Ramadhan mengatakan, pihaknya sudah melapor ke Dinas Perikanan Pessel, Balai Pengelolaan Sumber Daya Pesisir dan Laut (BPSPL) Padang dan Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi mengenai terdamparnya mamalia laut yang terdampar tersebut.
"Sudah kita laporkan, dan pihak DKP, BPSPL sudah dijalan menuju lokasi," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Viral Taiwan Resmi Larang Indomie Soto Banjar Usai Temukan Kandungan Berbahaya
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
Terkini
-
5 Mobil Bekas dengan Pajak Murah: Tangguh untuk Harian, Pilihan Cerdas Pemula
-
CEK FAKTA: Presiden Prabowo Bakal Kasih Bansos Rp7 Juta per NIK, Benarkah?
-
7 Krim Malam Anti Aging Harga Terjangkau, Wajah Kencang saat Bangun Tidur
-
Promo Tambah Daya Listrik Diskon 50 Persen Masih Berlaku, Ini Syaratnya
-
Daftar Link DANA Kaget Akhir Pekan, Buruan Cek sebelum Kehabisan!