SuaraRiau.id - Kompol ZZ anggota di jajaran Polda Riau yang ditangkap bersama rekannya dalam penyergapan pada Jumat (24/10/2020) malam.
Perwira polisi berusia 55 tahun ini bertugas mengendari mobil yang membawa 16 kilo sabu. Sedangkan rekannya duduk di sampingnya.
Dari video diperoleh, kejar-kejaran ini sudah terjadi sejak Jalan Parit Indah, Pekanbaru. Polisi sudah membuntuti kendaraan disopiri Kompol ZZ dengan HW (51), sejak Jalan Soekarno-Hatta, rumah HW.
Aksi pengejaran dalam upaya penangkapan keduanya terjadi di depan Arengka Auto Mall, Jalan Soekarno-Hatta, Pekanbaru.
Keduanya kemudian mengarahkan mobilnya menuju Jalan Arifin Achmad, dan mengambil paket narkoba jenis sabu di Jalan Parit Indah, depan Indomaret.
Sejak berangkat hingga mengambil paket kemudian diketahui narkoba jenis sabu-sabu tersebut, polisi sudah membuntuti.
Mulai dari mengambil paket narkoba inilah terjadi kejar-kejaran bak di film-film action barat.
Mobil dikendarai Kompol ZZ dan HW mengarahkan laju kendaraan menuju Jalan Arifin Achmad. Kejar-kejaran tak terhindarkan. Jelang mendekati persimpangan Jalan Soekarno-Hatta dan Arifin Achmad, polisi memepet.
"Tembak... Tembak... Tembak...," teriak anggota Opsnal dari dalam mobil.
Akhirnya tepat di depan Arengka Auto Mall, mobil Opsnal Ditnarkoba Polda Riau menabrak kendaraannya ke mobil dikendarai Kompol Imam.
Aksi penangkapan ini kemudian menjadi tontonan warga yang melewati jalan protokol di Pekanbaru tersebut.
Kompol ZZ mengalami luka tembak kena lengan atas dan luka terdapat proyektil di bagian punggung.
Sedangkan HWwarga Jalan Permata Perum Villa Permata Indah Blok E No 25, Payung Sekaki, Pekanbaru, mengalami luka di kepala akibat tabrakan mobil.
Dari keduanya, polisi menyita 16 bungkus besar berisikan sabu seberat 16 Kg.
Sabu tersebut disimpan dalam dua tas ransel warna hitam dan coklat. Selain sabu, polisi juga menyita satu mobil jenis Opel Blazer warna hitam BM 1306 VW serta dua handphone Iphone warna silver dan Samsung android warna hitam.
Berita Terkait
-
Mentan Baru Pulang, Polda Riau Langsung 'Sikat' Mafia Beras Oplosan, Andi Amran: Saya Apresiasi
-
Diduga Sengaja Bakar Lahan Demi Sawit, Warga Kuansing Ditangkap Polisi
-
Polisi Sering Bolos Kerja, Nangis saat Dijemput Suruh Bertugas
-
Terseret Penipuan Catut Raffi Ahmad, 2 Rekan Owner Gerai Kecantikan Bantah Tuduhan
-
Kasus Penipuan Catut Raffi Ahmad: Bos Gerai Kecantikan Ditahan, Dua Rekan Tersangka
Terpopuler
- Siapa Pencipta Sound Horeg? Ini Sosok Edi Sound yang Dijuluki Thomas Alva Edisound dari Jawa Timur
- Jelang Ronde Keempat, Kluivert Justru Dikabarkan Gabung Olympique Lyon
- Akal Bulus Dibongkar KPK, Ridwan Kamil Catut Nama Pegawai Demi Samarkan Kepemilikan Kendaraan
- Bupati Sleman Akui Pahit, Sakit, Malu Usai Diskominfo Digeledah Kejati DIY Terkait Korupsi Internet
- Pemain Keturunan Purwokerto Tiba di Indonesia, Diproses Naturalisasi?
Pilihan
-
Daftar 5 Mobil Bekas yang Harganya Nggak Anjlok, Tetap Cuan Jika Dijual Lagi
-
Layak Jadi Striker Utama Persija Jakarta, Begini Respon Eksel Runtukahu
-
8 Rekomendasi HP Murah Anti Air dan Debu, Pilihan Terbaik Juli 2025
-
Fenomena Rojali dan Rohana Justru Sinyal Positif untuk Ekonomi Indonesia
-
5 Rekomendasi HP 5G Xiaomi di Bawah Rp 4 Juta, Harga Murah Spek Melimpah
Terkini
-
Free Fire Hadirkan Emote Pacu Jalur, Angkat Tradisi Riau ke Dunia Game
-
Terungkap Pelaku Kasus Beras Oplosan di Riau, Kapolda: Pemain Lama
-
Kabar Lahan SRL Disegel Pemerintah Terkait Karhutla, Apa Kata Ketua APHI Riau?
-
Diduga Terlibat Karhutla Riau: 4 Perusahaan Kena Segel, Satu Pabrik Sawit Ditutup
-
Pertanian Jadi Andalan, BRI Salurkan KUR Rp83,38 Triliun ke Sektor Produktif