SuaraRiau.id - Tingginya lonjakan kasus Covid-19 di Sumatera Barat (Sumbar) hingga mencapai kisaran 100 sampai 200 per hari, membuat pemerintah setempat memberikan fasilitas isolasi tenaga medis dan pasien yang terinfeksi virus asal China tersebut.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumbar bakal memberikan fasilitas tempat tinggal atau penginapan yang nyaman dan layak huni dengan menyiapkan hotel bintang 2 dan bintang 3.
"Hadirnya tempat karantina di hotel ini, maka bagi pasien positif Covid-19 yang melakukan isolasi mandiri dirumah akan dialihkan ke hotel. Agar pasien positif tersebut tidak menyebar virus di rumah, karena di rumah dalam pengawasan sangat lemah, apalagi tidak dilengkapi dengan sarana pra sarananya," kata Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno seperti dilansir Covesia.com-jaringan Suara.com pada Rabu (21/10/2020).
Nantinya, jelas Irwan, hotel bintang 2 dipergunakan untuk karantina pasien positif Covid-19, sementara Hotel bintang 3 dijadikan untuk tenaga kesehatan yang terkena positif Covid-19.
Lebih lanjut, Irwan berharap, pemanfaatan hotel bisa diberikan prioritas kepada masyarakat menengah ke bawah. Lantaran, jika isolasi mandiri dilakukan di rumah akan riskan serta sulit dilakukan pengawasan, apalagi jumlah kamar yang tersedia di rumah, anggota keluarga, serta potensi virus yang berkembang juga sangat tinggi.
"Sekitar 50 persen masyarakat Sumbar yang melakukan Isolasi mandiri, nanti akan kita pindahkan ke hotel. Kebanyakan isolasi mandiri yang membuat semakin banyaknya kasus positif, dikarenakan tempatnya tidak layak untuk isolasi mandiri," ungkap Irwan.
Untuk hotel-hotel yang dimaksud, gubernur Sumbar memerintahkan Dinas Pariwisata Sumbar segera melakukan pendataan, baik yang ada di Padang, Bukittinggi, Solok, Agam dan daerah lain yang dianggap potensial penyebaran virus corona.
Lebih lanjut Gubernur Sumbar ingin memanfaatkan hotel sebagai tempat isolasi pasien Covid-19 dengan memakai dana APBN yang disalurkan melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).
"Insya Allah, dengan pemanfaatan hotel, kita tidak akan kekurangan fasilitas untuk karantina dan isolasi," ucapnya.
Baca Juga: Tambah 313, Riau Urutan Kelima Kasus Baru Covid-19, Sumbar Keenam
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Kepsek Roni Ardiansyah Akhirnya Kembali ke Sekolah, Disambut Tangis Haru Ratusan Siswa
-
Bukan Cuma Joget! Kenalan dengan 3 Influencer yang Menginspirasi Aksi Nyata untuk Lingkungan
-
Heboh! Rekening Nasabah Bobol Rp70 Miliar di BCA, OJK dan SRO Turun Tangan, Perketat Aturan!
-
Emiten Sejahtera Bintang Abadi Textile Pailit, Sahamnya Dimiliki BUMN
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
Terkini
-
Update Kasus Ratusan Siswa Keracunan MBG di Banggai Kepulauan yang Viral
-
Harta Kekayaan M Qodari, Bos Lembaga Survei Kini Jabat Kepala Staf Presiden
-
Fundamental Kuat, Investor Global Angkat Target Harga Saham BBRI
-
Dukung Ekonomi Kerakyatan, BRI Kucurkan KUR Rp114,28 Triliun bagi Jutaan UMKM
-
Sudah 27 Dapur MBG di Pekanbaru, Rencananya Ada 200 yang Beroperasi