Scroll untuk membaca artikel
Eko Faizin
Rabu, 21 Oktober 2020 | 14:14 WIB
Ilustrasi petugas kesehatan menggunakan alat pelindung diri. [ANTARA FOTO/Fauzan]

SuaraRiau.id - Dinas Kesehatan (Diskes) Kota Pekanbaru Provinsi Riau mengaku akan memperbaiki diri terkait kesalahan penulisan nama pasien berujung pelaporan pihaknya dan Rumah Sakit (RS) Ibnu Sina Pekanbaru.

Sekretaris Diskes Pekanbaru Riau Zaini Rizaldy mengatakan, ke depannya, yang pertama, pihaknya akan tetap memberikan edukasi kepada masyarakat.

“Maka dari itu, kami minta masyarakat jangan langsung mempercayai berita hoax yang belum tentu kebenarannya,” katanya kepada Riauonline.co.id (jaringan Suara.com), Selasa (20/10/2020).

Tindakan yang kedua, Diskes juga sudah mengumpulkan kepala puskesmas untuk mengingatkan agar tetap berhati-hati walaupun tugas saat pandemi ini sangat banyak.

“Kita tetap harus lebih teliti. Lebih waspada. Lebih berhati-hati karna menyangkut juga orang,” ujar Zaini.

Tindakan ketiga, Diskes ingin secepatnya mengadakan alat pemeriksaan PCR.

Menurut Zaini, salah satu terjadinya miskomunikasi ini adalah hasil swab test yang yang keluarnya tidak cepat. Hal ini menimbulkan persepsi macam-macam dari masyarakat.

Terkait kejadian kesalahan nama ini, Diskes menyesalkan kepada salah satu media yang memberitakan tanpa mengkonfirmasi maupun mengklarifikasi seperti apa kejadian sebenarnya.

Perihal pelaporan pihaknya ke kepolisian, Zaini akan menghormati hukum yang berlaku.

“Kemudian yang terakhir, karna kami mendengar juga ini sudah dilaporkan ke pihak berwajib, kami dari dinas kesehatan prinsipnya menghormati hukum, kita siap,” tutupnya.

Load More