SuaraRiau.id - Buah pisang dipercaya sebagai salah satu obat alami untuk proses penyembuhan penyakit diare, memperbaiki pencernaan dan memberi stamina pada tubuh.
Pisang kaya akan serat seperti selulosa hemiselulosa yang membantu menambah massa pada tinja dan meningkatkan pergerakan usus.
Dokter Mahesh Gupta, konsultan senior, ahli gastroenterologi dari rumah sakit Dharamshila Narayana Superspeciality mengatakan pada dasarnya pisang tinggi kalium yang membantu proses pencernaan kembali normal.
"Pisang mengandung serat, dan juga sumber energi, gula dan natrium yang baik, kombinasi yang paling dibutuhkan selama diare. Properti ini membantu pasien menyerap garam dan air di usus besar, membuat tinja lebih padat," ungkap dr Gupta dilansir Indian Express, Selasa (20/10/2020).
Pisang merupakan makanan dengan residu rendah, membantu mengatasi rasa lemas dan dehidrasi yang bisa terjadi karena kehilangan terlalu banyak cairan dari tubuh.
"Pisang memberikan kalori dalam bentuk karbohidrat yang memberikan energi instan untuk mengatasi rasa lemas akibat diare," ujar Seema Singh, kepala ahli gizi klinis, Fortis Vasant Kunj, New Delhi.
Ahli nutrisi dari rumah sakit Bathia, Zoya Fakhi mengatakan 100 gram pisang disebut memberikan 116 kilo kalori, maka energi dan tenaga yang hilang karena diare dapat terisi kembali dengan mengkonsumsi pisang.
Penelitian telah menunjukkan pektin, sejenis serat yang ditemukan dalam pisang mentah, menyerap kelebihan air dari usus dan membentuk tinja.
Cara mengobati diare dengan pisang
Singh mengatakan mengkonsumsi pisang dengan sedikit dadih (susu fermentasi dari kerbau) adalah kombinasi tradisional yang mampu menyembuhkan diare.
Makan pisang dengan garam juga dapat mengganti natrium dan kalium serta elektrolit yang habis saat mengalami diare.
Berita Terkait
-
Rahasia Kemasan Ramah Lingkungan dari Pisang Goreng Bu Nanik, Pelaku UMKM Mesti Tahu
-
Tradisi Berburu Takjil di Ramadan: Ini 5 Pilihan Lezatnya!
-
Jokowi Siapkan Takjil di Depan Rumah, Sajian Kurma Istimewa Jadi Sorotan
-
Tips Pencernaan Sehat untuk Optimalkan Penyerapan Nutrisi di Masa MPASI
-
Cek Fakta: Penjemputan Yudis Anak Yatim yang Diarak Warga karena Curi Pisang
Terpopuler
- Sejak Dulu Dituntut ke Universitas, Kunjungan Gibran ke Kampus Jadi Sorotan: Malah Belum Buka
- Maharani Dituduh Rogoh Rp 10 Miliar Agar Nikita Mirzani Dipenjara, Bunda Corla Nangis
- Ditahan Atas Dugaan Pemerasan, Beredar Rekaman Suara Reza Gladys Sebut Mail Syahputra Tolak Transferan
- Kini Ngekos, Nunung Harus Bayar Cicilan Puluhan Juta Rupiah ke Bank
- Maharani Kemala Jawab Kabar Guyur Rp10 Miliar Biar Nikita Mirzani Ditahan: Kalian Pikir Gak Capek?
Pilihan
-
Rahasia Mudik Lebaran Lancar: Tips Pesan Tiket Bus Sinar Jaya Online Tanpa Ribet!
-
Dompet Aman, Perut Kenyang: 7 Rekomendasi Bukber Hemat di Jogja
-
Steve Saerang: Revolusi AI Setara Penemuan Mesin Uap!
-
Prediksi Nomor Punggung Pemain Timnas Indonesia: Emil Audero-Ole Romeny Saling Sikut?
-
Naturalisasi Emil Audero Cs Dapat Kritik Pedas, Erick Thohir Disebut Absurd
Terkini
-
Didukung BRI, Cokelat Ndalem Sukses Pasarkan Produknya ke Luar Negeri
-
Bukti Dugaan Bagi-bagi Uang Paslon 03 Diserahkan Warga ke Bawaslu Siak
-
Kasus Korupsi Dana Bencana, Eks Kepala BPBD Siak Dituntut 7 Tahun Penjara
-
Mudik Aman Sampai Tujuan: BRI Group Berangkatkan 8.482 Pemudik di Lebaran 2025
-
BRI Group Berikan 100.000 Paket Sembako dan Santunan kepada Anak Yatim Piatu Selama Ramadan