Scroll untuk membaca artikel
Eko Faizin
Senin, 19 Oktober 2020 | 10:03 WIB
Sejumlah warga berolahraga menggunakan sepeda di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Minggu (7/6). [Suara.com/Angga Budhiyanto]

SuaraRiau.id - Pemakaian masker saat berolahraga menimbulkan sedikit ketidaknyamanan. Tapi bagaimana bila kegiatan dilakukan di tempat yang sepi?

Bolehkah masker dilepas sementara, lalu dipakai lagi ketika berpapasan dengan orang lain?

Perhimpunan Dokter Spesialis Kedokteran Olahraga (PDSKO) telah mengeluarkan rekomendasi tentang tingkat risiko berlatih fisik dan olahraga, salah satunya agar tetap menggunakan masker dan menggunakan alat sendiri.

"Untuk berlatih di luar rumah rekomendasi perhimpunan adalah tetap menggunakan masker dengan intensitas yang disesuaikan," kata Residen Kedokteran Olahraga Freddy Ferdian kepada Antara beberapa waktu yang lalu.

Nyatanya, jika seseorang berolahraga di luar ruangan yang sepi, lalu menurunkan sebentar masker karena menganggap lingkungan aman, ada beberapa risiko yang dapat timbul.

"Ketika masker diturunkan ke arah bawah dagu, sebenarnya masker menyentuh area tubuh yang 'terkontaminasi', area tubuh yang awalnya tidak tertutup masker dan berpotensi sudah tercemar droplet atau aerosol dari orang lain," jelas Freddy.

Masalah juga dapat timbul ketika masker dilepas dan disimpan. Semakin sering dilepas dan memakai masker, lalu menyimpannya di berbagai tempat, apalagi bukan tempat khusus yang bersih, potensi kontaminasi dan droplet yang menempel juga semakin tinggi.

Selain itu, aerosol yang hampir tak terlihat berada di udara jauh lebih lama dibandingkan droplet.

Maka, dia menyarankan untuk tetap berjaga-jaga ketimbang menyesal kemudian hari dengan memakai masker demi menjaga diri sendiri dan orang lain.

Risiko melepas pasang masker juga diutarakan oleh dokter Muliadi Limanjaya. Dokter umum dari RS Pondok Indah Bintaro Jaya mengatakan, masker yang digeser ke dagu bisa membuat bakteri pindah dari area hidung dan mulut ke dagu, pun sebaliknya ketika masker kembali digunakan.

Load More