Selama perjuangan merintis kemerdekaan rumah ini banyak memiliki peranan bagi perjuangan kemerdekaan Republik Indonesia, sejak masa prakemerdekaan hingga masa penumpasan pemberontak PRRI di Sumatera Bagian Tengah, sebagai gudang logistik dan dapur umum, serta basis pejuang Fisabilillah.
Rumah ini pernah pula didiami salah seorang menantu H Yahya yakni KH Muhammad Syech, seorang imam besar Masjid Nur Alam (sekarang Masjid Raya Pekanbaru).
KH Muhammad Syech pernah juga menjabat sebagai kadi Sultan Siak pada masa pemerintahan Sultan Syarif Kasim.
Semasa ditempati Hj Ramnah Yahya, rumah ini dijadikan pula sebagai tempat mengajar anak-anak mengaji, menenun dan menokat.
Baca Juga: Riau dan Sumbar Terbanyak Sumbang Positif Covid-19 di Sumatera
Saat ini, rumah ini dimanfaatkan bagi ibu-ibu dan remaja putri di Kampung Bandar Pekanbaru untuk kegiatan membuat tenun Siak.
Pengunjung dapat melihat langsung proses menenun dan membeli berbagai produk tenunan yang dikerjakan oleh perajin sebagai souvenir.
4. Terminal Lama Pekanbaru
Tak jauh dari Rumah Singgah Sultan, terdapat sebuah konstruksi halte, satu-satunya bangunan yang tersisa dari terminal lama Pekanbaru, antara tahun 1950-1970.
Terminal yang terletak di tepian Sungai Siak ini pada masanya menghubungkan bermacam moda transportasi darat dan air, dari dan menuju ke Pekanbaru.
Peninggalan halte tersebut menjadi saksi bisu akan kejayaan PO Bus seperti Sinar Riau dan Batang Kampar yang saat itu membawa penumpang menuju Sumatera Barat, Duri serta Dumai.
Baca Juga: Data dari Perusahaan yang Lapor, Lebih 900 Karyawan di Pekanbaru Dirumahkan
5. Pelabuhan dan Gudang Pelindo
Gudang ini merupakan saksi bisu kejayaan perdagangan antara Sumatera Timur/Pekanbaru ke Singapura.
Pelabuhan lama Pekanbaru dibangun oleh Belanda tahun 1920-an. Saat itu, pelabuhan ini disinggahi kapal-kapal dari KPM (Koninklijke Paketvaart Maatschappij/Perusahaan Pelayaran Belanda).
Kapal-kapal ini membawa rupa-rupa hasil alam dari Tapung, Payakumbuh, dan dari berbagai wilayah Sumatera Tengah lainnya lalu kemudian dibawa ke Singapura.
Di dalam salah satu foto hitam putih di Leiden, memperlihatkan salah satu kapal dari KPM tujuan Afrika Selatan via Singapura singgah di Pelabuhan ini.
Di masa kejayaannya, gudang-gudang ini penuh dengan berbagai komoditas dan barang-barang yang akan dikirim menuju Singapura dan kota-kota lain melalui Selat Melaka.
6. Tugu Nol Kilometer
Terletak dekat Gudang Pelindo, tugu ini merupakan patok nol kilometer sebagai penanda pembuatan jalan penghubung antara Pekanbaru-Bangkinang-Payakumbuh.
Berita Terkait
-
Hasil PSU di 5 Daerah Kembali Digugat ke MK, KPU RI Tunggu BRPK
-
Pastikan Kesiapan PSU Lancar Sesuai Rencana, Wamendagri Turun Langsung ke Kabupaten Siak
-
Menapaki Rumah Singgah Tuan Kadi, Warisan Sejarah di Tepian Sungai Siak
-
Sarapan Roti Canai dan Teh Tarik Khas Malaysia di Warung Ahbab Pekanbaru
-
Jadi Tersangka Usai Terjaring OTT KPK, Pj Wali Kota Pekanbaru Klaim Tak Bersalah
Tag
Terpopuler
- Ogah Ikut Demo Besar-besaran Ojol di Jakarta 20 Mei, KBDJ: Kami Tetap Narik Cari Rezeki!
- 10 Mobil Bekas di Bawah Rp100 Jutaan: Kabin Lapang, Keluaran Tahun Tinggi
- 8 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Vitamin C, Ampuh Hilangkan Noda Hitam
- 7 Sunscreen Mengandung Salicylic Acid, Ampuh Atasi Jerawat dan Kulit Berminyak
- Kritik Suporter PSS ke Manajeman Viral, Bupati Sleman: Ya Harus segera Berbenah
Pilihan
-
Harga Emas Antam Naik Turun, Hari Ini Dibanderol Rp 1.894.000/Gram
-
Termasuk Lawan Montenegro, Ini Jadwal Timnas Indonesia di Piala Dunia Sepak Bola Mini
-
Hati-hati Timnas Indonesia, Alex Pastoor Masuk Daftar Calon Pelatih Ajax Amsterdam
-
Honda Cari Bibit Pembalap Muda di Ajang HDC
-
Profil Pemilik Rupiah Cepat, Pinjol Viral yang Disorot Publik Ternyata Dikuasai Asing
Terkini
-
Bantu Kurangi Beban, Klaim 3 Link DANA Kaget Bernilai Ratusan Ribu
-
PNM Salurkan 10 Ton Pakaian Favorit Karyawan dan 60 Kg Jeans Lewat Aksi Decluttering
-
Tertekan Tarif AS, Penguatan Ekonomi Domestik Jadi Sebuah Keharusan
-
Link DANA Kaget Jelang Akhir Bulan, Buka Amplop Bernilai Rp230 Ribu
-
Pemutihan Pajak Kendaraan Riau Dimulai Hari Ini hingga 19 Agustus 2025