SuaraRiau.id - Warga di Nagari Aia Bangih Kecamatan Sungai Beremas Kabupaten Pasaman Barat, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) mendapat 'teror' empat ekor buaya muara (Crocodylus Porosus) yang kerap mendekati permukiman
Bahkan, sejak beberapa hari terakhir, buaya buaya itu dilaporkan sering memangsa hewan ternak warga.
Balai Konservasi Sumber Daya Alam Sumatra Barat (BKSDA Sumbar) yang mendapat informasi tersebut kemudian memasang dua unit perangkap untuk menangkap buaya itu.
“Kita dapat laporan dari warga bahwa ada buaya yang mendekat ke permukiman,” ujar Pengendali Ekosistem Hutan BKSDA Sumbar Ade Putra melalui keterangan tertulis yang diterima Padangkita.com-jaringan Suara.com pada Rabu (14/10/2020).
Baca Juga: Kronologi Nelayan Tewas Diterkam Buaya hingga Jasad Tak Utuh di Banyuasin
Dari laporan warga, Ade mengungkapkan hewan melata ini kerap mendekati permukiman warga sejak ada genangan air di sekitar permukiman warga.
Buaya tersebut sering naik mendekati permukiman ketika air mulai pasang dan ketika surut kembali ke perairan muara Air Bangis.
Sejak buaya mendekati permukiman warga, hewan-hewan ternak milik warga kerap dimangsa.
Camat Sungai Beremas Afkar yang menerima pengaduan masyarakat, kemudian melaporkannya ke BKSDA Sumbar yang selanjutnya mendatangi lokasi dengan menurunkan tujuh orang personel.
“Kita pasang perangkap sebagai upaya untuk mengevakuasi buaya yang tersesat di perairan tergenang di dekat permukiman warga setempat. Kita kembalikan lagi ke habitatnya yang lebih aman,” kata Ade.
Baca Juga: Bikin Miris, Tukang Batu di Pasbar Temukan Jasad Bayi Dikoyak-koyak Biawak
BKSDA mengimbau warga agar waspada dan berhati-hati dalam beraktivitas di sekitar lokasi perairan muara Air Bangis dan tidak membuang sisa potongan olahan daging baik ayam, sapi atau ikan di sekitar air di permukiman warga.
“(Sisa daging) itu dapat memancing buaya muncul untuk mencari makan,” imbaunya.
Berita Terkait
-
Dari Sapi Hingga Ikan: KPK Usut Penyimpangan Dana Hibah di Dinas Peternakan Jatim
-
Terkait Korupsi Dana Hibah, KPK Temukan Kejanggalan dalam Pengadaan Hewan Ternak di Jatim
-
Tim Dosen Paramedik IPB Beri Pengobatan Cacingan dan Vitamin pada Hewan Ternak di Kelurahan Mulyaharja
-
Jelang Hari Raya Idul Adha, Kenali Ciri-Ciri Hewan Kurban Terinfeksi Bakteri Antraks
-
Pastikan Kesehatan Hewan Jelang Idul Adha, PKT Bekali Peternak Binaan Manajemen Pemeliharaan dan Pemberian Vitamin
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
Thom Haye hingga Ragnar Oratmangoen Punya KTP DKI Jakarta, Nyoblos di TPS Mana?
-
Awali Pekan ini, Harga Emas Antam Mulai Merosot
-
Ada Marselino Ferdinan! FIFA Rilis Wonderkid Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Desas-desus Shell Mau Hengkang dari RI Masih Rancu, SPBU Masih Beroperasi
-
Media Asing Soroti 9 Pemain Grade A Timnas Indonesia di Piala AFF 2024, Siapa Saja?
Terkini
-
Pimpin Transformasi Hijau Berkelanjutan, Sunarso Dinobatkan sebagai The Best CEO
-
Review Smartphone iQOO Terbaru 2024 dan Spesifikasinya
-
Dukung Gaya Hidup Sehat, BRI dan OPPO Berkolaborasi di OPPO Run 2024
-
Jelang Pencoblosan, Kapolres Ajak Semua Paslon Pilkada Siak Olahraga Bersama
-
Beli Rumah Lebih Mudah, Ayo ke KPR BRI Property Expo 2024 Goes to Ciputra Surabaya