SuaraRiau.id - Sejumlah pasar kaget di Kota Pekanbaru masih beroperasi selama pandemi Covid-19 ini.
Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Pekanbaru mengatakan masih banyak pasar kaget yang belum mengantongi izin.
Disperindag pun mempersilakan tim yustisi menertibkan pasar tersebut. Aparat dari tim yustisi bisa menindak keberadaan pasar ini bila mengganggu ketertiban.
"Saat ada aktvitas tidak berizin, tim yustisi bisa menertibkan langsung," jelas Disperindag Pekanbaru, Ingot Ahmad Hutasuhut seperti yang dilansir Riauonline.co.id (jaringan Suara.com), Selasa (13/10/2020).
Menurutnya, pasar yang punya izin tidak ada permasalahan.
Para pedagang bisa beraktivitas di pasar itu dengan menjaga ketertiban dan mengikuti protokol kesehatan mencegah Covid-19.
Ingot pun mendorong pengelola pasar kaget di setiap kelurahan bisa mengurus izin ke Disperindag Kota Pekanbaru.
Mereka bisa beropetasi setelah memiliki izin dari dinas. Tujuannya supaya mereka tahu standar operasional pasar.
"Urus izinnya dulu, baru bisa menjalankan aktivitas usahanya," terangnya.
Ingot menyebut, Pemko tidak melarang masyarakat membuat pasar di kelurahan.
Ada Perda Kota Pekanbaru Nomor 9 Tahun 2014 tentang Penataan Pasar Tradisional, Toko Modern dan Pusat Perbelanjaan.
"Regulasinya jelas bahwa pemerintah dan swasta bisa mendirikan pasar, asal memenuhi persyaratan," imbuhnya.
Ada pengaturan jarak antar pasar dalam perda itu. Pengelola harus melengkapi fasilitas standar. Pihaknya mendata saat ini ada 71 titik pasar kaget di Pekanbaru.
Titiknya menyebar di 12 kecamatan yang ada di Pekanbaru.
"Jumlah ini bisa bertambah bisa berkurang, karena mereka tidak tetap. Lokasinya pun berpindah-pindah," terangnya.
Berita Terkait
-
Kasus TBC di Jakarta Capai 49 Ribu, Wamenkes: Kematian Akibat TBC Lebih Tinggi dari Covid-19
-
Anggaran Daerah Dipotong, Menteri Tito Minta Pemda Tiru Jurus Sukses Sultan HB X di Era Covid
-
Puncak Kekecewaan Pedagang di Pasar Induk Tanah Tinggi, Jalanan Becek dan Dipenuhi Sayuran Busuk
-
Korupsi Wastafel, Anggota DPRK Aceh Besar jadi Tersangka usai Polisi Dapat 'Restu' Muzakir Manaf
-
Indonesia Nomor 2 Dunia Kasus TBC, Menko PMK Minta Daerah Bertindak Seperti Pandemi!
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
Terkini
-
3 Rekomendasi Mobil Bekas Nyaman dan Ideal untuk Antar-Jemput Anak Sekolah
-
8 Mobil Kecil Bekas Tampilan Sporty, Paket Hemat untuk Budget Pas-pasan
-
Anggota Polisi di Indragiri Hulu Dipecat Gara-gara Pakai Narkoba
-
5 Mobil Bekas Paling Nyaman di Indonesia, Referensi Terbaik Keluarga
-
Demo Polemik Lahan TNTN Diwarnai 'Teror' SMS Blast dari Nomor Misterius