SuaraRiau.id - Dibebaskan dari penjara karena pandemi covid-19, Samsul Bahri, lelaki 40 tahun justru kembali mengulangi perbuatan kejinya.
Samsul Bahri memerkosa ibu rumah tangga berinisial DN (28), warga Desa Alue Gadeng, Kecamatan Birem Bayeun, Kabupaten Aceh Timur, Jumat (9/10) malam.
Tak hanya itu, Samsul juga menebas Rg, bocah 9 tahun anak DN yang hendak menolong sang bunda. Rg tewas bersimbah darah.
Belakangan, Samsul Bahri berhasil diringkus jajaran Kepolisian Resort Langsa, Minggu (11/10) sekitar pukul 09.00 WIB.
Keberhasilan itu setelah aparat penegak hukum, dibantu unsur TNI berhasil mengendus dan menangkat pelaku ditempat persembunyiannya yang tidak jauh dari rumah warga Alue Gadeng.
Informasi yang terhimpun, pelaku SAM merupakan residivis kasus pembunuhan serupa yang pernah dilakukannya.
Pelaku juga pernah menjalani hukuman penjara 15 sampai 18 tahun di Lapas Tanjung Gusta dan baru dibebaskan sekitar 4 bulan lalu karena mendapatkan asimilasi Covid-19.
Saat kejadian, Jumat malam lalu, pelaku mendatangi rumah korban dipedalaman dan berjauhan dari lokasi rumah warga lainnya.
"Korban sempat berteriak dan minta tolong, namun karena lokasi rumah jauh, teriakan korban DN (28) tidak didengar warga lainnya," kata Kapolres Langsa Giyarto, Senin (12/10/2020).
Baca Juga: Detik - detik Ibu Diperkosa dan Anaknya Usia 9 Tahun Dibunuh saat Menolong
Kabarnya, anak korban Rg (9) berusaha menolong ibunya itu yang diperkosa pelaku. Nahas, pelaku tanpa rasa belas kasihan kemudian menebas anak yang masih dibawah umur itu hingga berlumuran darah dan meninggal dunia.
Tak hanya itu, kabar yang beredar juga menyebut, pelaku memasukkan korban (Rg) dalam karung goni, kemudian dibawa jauh dari rumah bersama ibunya, dan diperkosa sebelum akhirnya melarikan diri.
Giyarto mengatakan, "Benar, pelaku sudah tertangkap, dan saat ini kami masih terus melakukan pencarian terhadap korban pembunuhan," kata dia, Senin (12/10/2020).
Sejauh ini dikabarkan juga, pihak Kepolisian setempat masih terus mendalami dan melakukan penyelidikan lebih jauh.
Sedangkan korban pembunuhan yang sempat dibawa pelaku, hingga saat itu masih terus dilakukan pencarian pihak Polisi, TNI, Tim Sar/BPBD, dibantu masyarakat setempat.
Sebelumnya diberitakan, DN menjadi korban pemerkosaan. Tak hanya itu, anak IRT yang masih berusia 9 tahun dibacok pelaku hingga tewas ketika hendak menolong sang ibu.
Berita Terkait
-
Detik - detik Ibu Diperkosa dan Anaknya Usia 9 Tahun Dibunuh saat Menolong
-
Anak Ini Dibunuh Karena Berusaha Selamatkan Ibunya Dari Pemerkosa
-
Jasad Bocah Sembilan Tahun yang Diperkosa dan Dibunuh Residivis Ditemukan
-
Bangladesh Pertimbangkan Hukuman Mati Bagi Pelaku Pemerkosaan
-
Bocah 9 Tahun Dirudapaksa dan Dibunuh Saat Tolong Ibunya yang Mau Diperkosa
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Bank Dunia Ingatkan Menkeu Purbaya: Defisit 2027 Nyaris Sentuh Batas Bahaya 3%
-
Jadi Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia, John Herdman Punya Kesamaan Taktik dengan STY
-
Kelangsungan Usaha Tidak Jelas, Saham Toba Pulp Lestari (INRU) Digembok BEI Usai Titah Prabowo
-
Satu Calon Pelatih Timnas Indonesia Tak Hadiri Proses Wawancara PSSI, Siapa?
-
5 HP Tahan Air Paling Murah untuk Keamanan Maksimal bagi Pencinta Traveling
Terkini
-
Cuaca Ekstrem, Warga Riau Diminta Hindari Liburan ke Daerah Rawan Bencana
-
6 Mobil Bekas 3 Baris yang Nyaman dan Hemat Perawatan, Tangguh buat Harian
-
5 Mobil Kecil Bekas Nyaman dan Murah untuk Pemula: Mudah Dikendalikan
-
UMP Riau 2026 Mulai Dibahas, Berapa Jadinya?
-
Ancaman Kena Suspend, Mitra hingga SPPG Harus Memiliki SLHS