Scroll untuk membaca artikel
Eko Faizin
Jum'at, 09 Oktober 2020 | 21:15 WIB
Gatot Nurmantyo. [Suara.com/Dian Rosmala]

SuaraRiau.id - Kunjungan mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo ke Pekanbaru pada Jumat (9/10/2020) mengalami penundaan.

Sekretaris Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) Riau, Azmi Rozali, mengungkapkan sejak awal pihaknya mengusulkan dua opsi lawatan Gatot Nurmantyo.

Sebut Azmi, lawatan pada hari Jumat (9/10/2020), hanya satu dari dua opsi yang diusulkan panitia.

"Memang penetapan waktu pelaksanaannya opsional, tanggal 9 Oktober atau 16 Oktober. Ternyata belum memungkinkan tanggal 9 Oktober," jelasnya melalui pesan tertulis kepada Suara.com.

Disinggung mengenai penundaan kunjungan Gatot Nurmantyo tersebut terkait suasana unjuk rasa UU Cipta Kerja pada Kamis (8/9/2020). Azmi enggan berkomentar.

Adapun lawatan Gatot Nurmantyo ke Riau dalam rangka mendeklarasikan KAMI Riau. Nantinya Gatot akan melakukan serangkaian kegiatan silaturahmi.

Sebelumnya, Azmi menyebut pihaknya memang berharap Gatot Nurmantyo dapat menghadiri acara deklarasi KAMI di Riau.

Bahkan kata Azmi, safari Gatot ke Riau merupakan sesuatu yang dinantikan.

Sementara itu Ketua Jokowi Relawan Center (JRC), Raya Desmawanto Nainggolan, berharap deklarasi KAMI Riau ditunda. Ia menilai kehadiran KAMI telah menimbulkan kegaduhan dan pembelahan di tengah publik.

Raya pun berpesan agar Jenderal Purnawirawan Gatot Nurmantyo mencari partai politik, jika memang bermaksud ingin menjadi calon presiden pada tahun 2024.

"Terlalu dini jika Gatot menjadi capres, apalagi dia belum memiliki partai politik," jelasnya.

Kontributor: Satria Kurnia

Load More