SuaraRiau.id - Sebanyak empat rumah sakit (RS) di Kota Pekanbaru sudah tidak bisa menampung pasien baru tertular covid-19.
Kapasitas ruangan khusus isolasi pasien covid-19 di empat RS tersebut telah penuh oleh pasein.
"Ada empat rumah sakit yang sudah penuh yaitu RS Santa Maria, RS Prima, RS Bina Kasih dan RSUD Arifin Achmad," ungkap Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru dr Zaini Rizaldy Saragih, Rabu 7 Oktober 2020.
Dikatakannya kepada Riauonline.co.id (jaringan Suara.com), RS Santa Maria Saat ini telah menampung sebanyak 43 pasien terkonfirmasi positif covid-19.
Kemudian RS Prima juga telah menampung 3 pasien positif covid-19, RS Bina Kasih menampung 5 pasien, dan RSUD Arifin Achmad menampung 86 pasien positif covid-19.
"Meski begitu, ruang khusus isolasi masih terdapat di 18 rumah sakit lainnya. Seperti RS Awal Bros Pekanbaru masih bisa menampung 16 orang lagi dari kapasitas 73 pasien. RS Islam Ibnu Sina masih bisa 1 orang lagi dari kapasitas 14 pasien," paparnya.
Kemudian RS Tentara masih bisa menampung 6 orang dari kapasitas 20 pasien, RS Hermina 2 orang lagi dari 24 pasien dan RS Awal Bros Ahmad Yani masih bisa 9 orang lagi dari kapasitas 62 pasien.
RS Syafira masih bisa 6 orang lagi, RSUD Petala Bumi 15 orang, RS Awal Bros Panam 9 orang lagi. Kemudian RS PMC 6 orang lagi, RS Bhayangkara 8 orang lagi, RS Prof Dr Tabrani 3 orang lagi dan RS Eka Hospital 29 orang lagi dari kapasitas 87 pasien.
Selain itu, RSD Madani Pekanbaru msih bisa menampung 11 orang lagi dari kapasitas 39 pasien. RS Sansani 18 orang lagi, RS Roesmin Nurjadin 3 orang lagi.
"Ruang isolasi yang sudah terisi pasien terkonfirmasi positif covid-19 dari 22 rumah sakit mencapai 697 ranjang. Sedangkan ranjang yang masih kosong tersedia 178 unit," jelasnya.
Sementara, RS Unri tidak ada pasien yang dirawat dari kapasitas 11 orang yang disiapkan. Sedangkan RS Jiwa Tampan masih bisa 22 orang lagi dari kapasitas 32 pasien.
Berita Terkait
-
Cak Imin Akui BPJS Kesehatan Belum Bisa Diklaim untuk Pengobatan Judol di Beberapa RS
-
Rumah Sakit Gaza Batasi Layanan dan Terancam Tutup, Bahan Bakar Hanya Cukup 2 Hari!
-
Viral Sosok Hitam Menyerupai Anak Kecil Terekam CCTV Rumah Sakit, Benarkah Itu Hantu atau Fenomena Pareidolia?
-
Rumah Sakit Swasta Indonesia Mengalami Pertumbuhan Pesat, Fokus pada Transformasi Layanan Kesehatan
-
Tewas di Pohon Warga, Staf RS di Lombok Timur Akhiri Hidup Diduga karena Asmara
Tag
Terpopuler
- Diminta Cetak Uang Kertas Bergambar Jokowi, Reaksi Bank Indonesia di Luar Prediksi: Kalau Gitu...
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Warga Jakarta Jangan Salah Nyoblos Besok, YLBHI Bongkar 'Dosa-dosa' Cagub Nomor Urut 2 Dharma Pongrekun
- Pelatih Jay Idzes: Saya Tidak Senang, Ini Memalukan!
- Pratiwi Noviyanthi Ditinggal Pengacara Usai Tak Mau Selesaikan Kisruh Donasi Pengobatan Agus Salim
Pilihan
-
Review Hidup Peternak Lele: Game Simulasi Bagaimana Rasanya Jadi Juragan Ikan
-
Jangan Lewatkan! Lowongan Kerja OJK 2024 Terbaru, Cek Syaratnya Di Sini
-
4 Rekomendasi HP Gaming Murah Rp 2 jutaan Memori Besar Performa Handal, Terbaik November 2024
-
Harga MinyaKita Mahal, Mendag "Lip Service" Bakal Turunkan
-
Mahasiswa Universitas Lampung Ajak Warga Gotong Royong Peduli Lingkungan
Terkini
-
Inovasi E-Break, PHR Hemat Biaya Produksi Balam South Rp29 Miliar
-
Hari Pencoblosan, KPU Riau Ungkap Larangan untuk Pemilih dan Lembaga Survei
-
Intip Snack Emping Jagung Nasabah PNM Mekaar yang Diborong Wapres Gibran
-
Jaga Keamanan Masa Tenang Pilkada, Polres Siak-Instansi Terkait Patroli Skala Besar
-
Hari Guru, Begini Jejak Kisah Guru di Balik Kesuksesan Para Engineer PHR