SuaraRiau.id - Terkait aksi penutupan paksa Pabrik UMK Tirta Mulia Decoco di Desa Karya Indah oleh massa organisasi masyarakat (ormas) IPK Cabang Tapung, Jajaran Polres Kampar langsung mengamankan 3 orang anggota IPK Tapung tersebut, Minggu (4/10/2020) malam.
Kapolres Kampar AKBP Mohammad Kholid SIK saat dikonfirmasi membenarkan bahwa ketiga anggota ormas IPK Cabang Tapung ini telah diamankan di Polres Kampar untuk menjalani proses hukum lebih lanjut.
Berdasarkan keterangan tertulis yang diterima Suara.com, ketiga anggota IPK yang diamankan Satreskrim Polres Kampar ini adalah JM selaku Ketua PAC IPK Cabang Tapung, DS Wakil Sekjend PAC IPK Tapung dan AS Wakil Satgas PAC IPK Tapung.
Kapolres Kampar juga menghimbau kepada pihak manapun untuk tidak melakukan tindakan premanisme.
"Negara kita adalah negara hukum, untuk itu janganlah melakukan cara-cara yang bertentangan hukum yang berlaku," ungkap Kapolres.
Sementara dari keterangan Kasat Reskrim AKP Bery Juana Putra SIK, ketiga terperiksa ini statusnya telah ditingkatkan menjadi tersangka dan akan dilakukan penahanan.
Berawal dari video
Sebelumnya, sebuah video beredar di media sosial beberapa hari lalu. Dalam video terlihat beberapa orang berseragam ormas masuk ke sebuah pabrik. Video berdurasi 5:49 menit ini menampilkan massa memaksa membubarkan pegawai yang sedang bekerja.
Dalam diskusi di video, massa ormas meminta pegawai menghentikan pekerjaan di pabrik tersebut. Beberapa kali pegawai yang sebagian emak-emak meminta surat izin ormas tersebut. Namun pertanyaan mereka dibalas dengan nada keras.
Terlihat juga saksi yang diduga ketua RT setempat seolah berpihak pada ormas tersebut. Belakangan tempat pabrik tersebut diketahui di daerah Kabupaten Kampar.
Berita Terkait
-
Bisnis Berdampak Indonesia Jadi Magnet Baru bagi Investor
-
Gerakan Muda Lawan Kriminalisasi Tuntut Prabowo Bebaskan Aktivis dan Hentikan Kekerasan Negara
-
Danantara Tunjuk Ketua Ormas jadi Komisaris PT KAI
-
Buka Rakernas PKK, Wamendagri Ribka Ungkap Jasa TP PKK Tingkatkan Kualitas Hidup Masyarakat
-
Operasi Berantas Jaya 2025: 56 Oknum Ormas Jadi Tersangka Premanisme, Paling Banyak Anggota PP
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 70 Jutaan: Pilihan Logis, Kabin Nyaman dan Efisien
-
4 Mobil Keluarga Bekas dengan Pajak Murah, Irit BBM dan Hemat Perawatan
-
Tanggapan Plt Gubernur Riau SF Hariyanto usai Rumahnya Digeledah KPK
-
5 Mobil Eropa Bekas di Bawah 100 Juta, Kemewahan dengan Performa Juara
-
SF Hariyanto Segera Diperiksa KPK Terkait Temuan Dolar saat Penggeledahan