SuaraRiau.id - Mantan Gubenur Riau, Annas Maamun usai menjalani hukuman tindak pidana korupsi di Lapas Sukamiskin.
Annas Maamun mendapat grasi dari presiden Jokowi dengan alasan kondisi kesehatannya yang memburuk.
Seiring hal itu, berembus kabar wacana pembentukan Provinsi Riau Pesisir. Annas sangat berambisi dalam membentuk Provinsi Riau pesisir. Bahkan ia menargetkan hal tersebut dapat terealisasi dalam tiga bulan.
Ambisi Datuk ini dikemukakan dalam sidang paripurna DPRD Rokan Hilir pada Minggu (4/10/2020). Annas turut hadir selaku tokoh masyarakat.
"Ada enam orang dari Bengkalis datang kepada saya membicarakan Provinsi Riau Pesisir. Provinsi Riau Pesisir ini jadi Pak, Yakinlah. Saya targetkan tiga bulan lagi jadi Provinsi Riau pesisir," ucapnya diiringi tepukan tangan para tetamu yang hadir seperti yang dikutip Riauonline.co.id-jaringan Suara.com.
Ia menyebut sudah melakukan hitungan matematis keuntungan pembentukan Provinsi Riau Pesisir termasuk penempatan ibu kotanya yang diperebutkan antara Bengkalis dan Bagansiapiapi.
"Itu sekarang yang kita rebut, kalau sudah jadi Provinsi tidak kurang dari 1000 orang akan masuk, anak-anak bapak yang sudah besar bisa jadi pegawai. Sekarang mata pencarian susah. Nah kita rebut supaya Ibu Kota Provinsi di Bagansiapiapi."
Bahkan, ia sudah menyebut lokasi yang tepat untuk pendirian ibu kota.
"Jangan di Bagan-nya betul, kita buat nanti antara Sinaboy dan Bagansiapiapi. Saya bicarakan dengan pemerintah pusat harus siapkan tanah 400 hektare untuk perkantoran Provinsi Riau Pesisir. Kita buat kota baru antara satu sampai dua kilometer dari kota Bagan," jelasnya.
Ia memaparkan sejumlah rencana transformasi apabila Provinsi Riau Pesisir terbentuk di antaranya mengubah Bagansiapiapi menjadi kota Madya, Kecamatan Pujud menjadi Rokan Tengah, Kecamatan Kubu menjadi Kabupaten serta Bagan Batu menjadi kota madya.
Ia mengaku sudah berbicara dengan Kepala Staf Presiden, Moeldoko mengenai pembentukan Provinsi Riau Pesisir ini dan mendapat respons positif.
Berita Terkait
-
Klaim Berkas Sudah Rampung, Kuasa Hukum Sebut Sebelum Jam 8 Tom Lembong Sudah Bisa Keluar Penjara
-
234 Jemaah Haji Indonesia Wafat di Tanah Suci, Kemenag Sebut Jumlahnya Turun Ketimbang Tahun Lalu
-
Baru 2 Bulan Keluar Penjara, Rizal Setiawan Kembali Meringkuk di Bui Usai Gasak Puluhan Motor di Jakbar
-
Kapan Jessica Wongso Keluar Penjara? Ini Kabar Terbarunya Pasca Vonis 20 Tahun Kasus Kopi Sianida
-
Sekda Riau Hariyanto Malah Cengar-cengir saat Dicecar soal Kekayaannya yang Diduga Janggal
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Sudah di Indonesia, Jebolan Ajax Amsterdam Hilang dari Skuad
-
Harga Emas Antam Tembus Paling Mahal Hari Ini, Jadi Rp 2.115.000 per Gram
-
Ustaz Khalid Basalamah Terseret Korupsi Kuota Haji: Uang yang Dikembalikan Sitaan atau Sukarela?
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
Terkini
-
Raffi Ahmad Disebut Tolak Jabatan Menpora, Nagita Slavina Sudah Wanti-wanti
-
5 Lip Serum yang Bagus dan Aman untuk Memerahkan Bibir
-
Buruan Klaim 5 Link DANA Kaget Terbaru, Pastikan Saldonya Jadi Milikmu
-
Wali Kota Prabumulih Punya Kekayaan Rp17 M, Klarifikasi usai Viral Kepsek Dicopot
-
LAM Riau Berencana Beri Gelar Adat untuk Presiden Prabowo, Ini Alasannya