SuaraRiau.id - Tug boat menarik tongkang pengangkut kayu dan peti kemas silih berganti melintas di Sungai Siak, Kabupaten Siak, Senin (28/9/2020).
Beberapa sampan bermotor menepi di dermaga nyaris tujuh tahun tak beroperasi. Matahari ketika itu mulai meredup, menunggu waktu senja.
Sampan-sampan bergantian menjemput untuk mengangkut penumpang dan sepeda motor yang hendak menyeberang.
Tak lama, sebuah sampan menyandar sempurna dan seorang anak mengambil sepeda motor yang diparkir di tepi dermaga.
Anak tersebut belakangan diketahui bernama Andrian, bocah yang kini duduk dibangku kelas 1 SMA.
Sudah hampir satu tahun Andrian membantu ayahnya. Sejak aktivitas sampan beroperasi kembali.
Dengan cepat ia mengambil sepeda motor lalu dinaikkan ke atas sampan mereka.
Penumpang dan sepeda motorpun ditata di atas sampan. Maksimal empat unit.
Dalam sehari ada sekitar 5 sampan yang beroperasi.
"Sebenarnya ada 10 sampan, namun bergantian 5 sampan yang beroperasi," kata Andrian kepada Suara.com, Senin (28/9/2020).
Sekitar 5 menit, sampan pun sampai di dermaga seberang di Kecamatan Mempura.
Andrian kembali menyandarkan sampannya dan mengikat talinya pada pengait di dermaga.
Ongkos sekali jalan Rp 8 ribu. Itu sudah termasuk penumpang dan sepeda motor.
Sampan-sampan tersebut beroperasi dari pukul 07.00 hingga 21.00 WIB.
Dulunya, dermaga tersebut merupakan salah satu urat nadi tranportasi di Siak.
Sejak adanya Jembatan Tengku Agung Sultanah Latifah diresmikan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada Agustus 2007, dermaga tersebut mulai tidak difungsikan.
Namun, sejak setahun terakhir dermaga dan sampan tersebut mulai difungsikan mengangkut penumpang yang hendak menyeberang.
Menurut penuturan warga yang menumpang, pengguna sampan biasanya ramai ketika razia sepeda motor.
Selain itu, menjadi alternatif transportasi selain melewati jembatan. Apalagi di tepian Sungai Siak banyak sekali terdapat peninggalan sejarah mulai dari Tangsi Belanda, makam-makam hingga bangunan bersejarah Siak.
Berita Terkait
-
Gunung Tangkuban Perahu: Daya Tarik, Fasilitas, dan Harga Tiket Masuk
-
3 Budaya Masyarakat Palembang Ketika Merayakan Hari Kemerdekaan, Bagaimana dengan Daerahmu?
-
Melihat Keseruan Para Atlet Layar Beradu Kecepatan di Jakarta International Sailing Championship 2024
-
Pro Kontra Jurusan IPA, IPS dan Bahasa Dihapus, Mantan Guru Angkat Bicara
-
Lomba Perahu Naga Kepri Potensial Hadirkan Cuan
Terpopuler
- Profil dan Agama Medina Dina, Akan Pindah Agama Demi Nikahi Gading Marteen?
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Baim Wong Terluka Hatinya, Olla Ramlan Maju Senggol Paula Verhoeven: Ego Laki Jangan Disentil Terus
- Rumah Baru Sarwendah Tersambar Petir
- Beda Kekayaan AKP Dadang Iskandar vs AKP Ryanto Ulil di Kasus Polisi Tembak Polisi
Pilihan
-
Pemetaan TPS Rawan di Kaltim: 516 Lokasi Terkendala Internet
-
Siapa SS? Anggota DPR RI yang Dilaporkan Tim Hukum Isran-Hadi Terkait Politik Uang di Kaltim
-
Proyek IKN Dorong Investasi Kaltim Capai Rp 55,82 Triliun Hingga Triwulan III
-
Tim Hukum Isran-Hadi Ungkap Bukti Dugaan Politik Uang oleh Anggota DPR RI Berinisial SS
-
5 Rekomendasi HP Murah Mirip iPhone Terbaru November 2024, Harga Cuma Rp 1 Jutaan
Terkini
-
Hari Pencoblosan, KPU Riau Ungkap Larangan untuk Pemilih dan Lembaga Survei
-
Intip Snack Emping Jagung Nasabah PNM Mekaar yang Diborong Wapres Gibran
-
Jaga Keamanan Masa Tenang Pilkada, Polres Siak-Instansi Terkait Patroli Skala Besar
-
Hari Guru, Begini Jejak Kisah Guru di Balik Kesuksesan Para Engineer PHR
-
Pimpin Transformasi Hijau Berkelanjutan, Sunarso Dinobatkan sebagai The Best CEO