SuaraRiau.id - Harga tanaman hias janda bolong alias Monstera adansonii variagated saat ini semakin mahal. Keberadaannya saat ini diburu masyarakat, khususnya di Pekanbaru.
Harga janda bolong bisa mencapai puluhan juta hingga ratusan dan berpotensi terus melambung ke depannya.
Spekulasi para peneliti lubang-lubang tersebut terbentuk karena monstera mengalami preforasi (proses pelubangan akibat tetesan air) yang cukup intens. Lubang itu pula yang membuatnya dinamai janda bolong.
Berikut ini adalah beberapa hal istimewa yang akan membuat harga janda bolong mahal.
Warna dan daunnya mewah
Daun janda bolong terlihat kemilau, hal ini yang tampak mewah. Sehingga bila dipandang menimbulkan rasa senang dan berkesan.
Monstera dikenal mampu mendatangkan atmosfer kesejukkan hutan tropis ke dalam ruangan.
Warnanya hijau pekat dan permukaannya mengkilap. Namun yang membuat monstera semakin menarik hati adalah lubang-lubang yang ada pada helai daunnya yang menjari.
Mudah dirawat
Berbeda dari tanaman tropis kebanyakan yang memerlukan cahaya matahari yang berlimpah, monstera justru cukup toleran dengan kondisi ruangan yang minim pencahayaan alami.
Janda bolong juga tahan ditempatkan di area dengan pendingin ruangan. Jadi tak repot-repot memindahkan monstera dari dalam ke luar ruangan hanya demi mendapatkan cahaya matahari yang cukup.
Rata-rata suhu ruangan ideal untuk monstera adalah 23-30 derajat Celcius untuk siang hari. Dan di malam hari sebesar 15 derajat Celcius.
Monstera dapat diperbanyak dengan teknik stek batang . Cara memperbanyaknya dapat dilakukan dengan teknik vegetatif sederhana, yaitu stek batang.
Memperbaiki kualitas udara
Monstera juga dapat memperbaiki kualitas udara yang ada di dalam ruangan. Daun monstera yang lebar mempunyai lapisan seperti lilin yang bisa menangkap debu. Hal ini membuat suasana rumah bisa menjadi lebih bersih.
Monstera juga bisa memunculkan kelembapan yang baik pada ruangan sehingga suasana di dalam rumah akan menjadi lebih sejuk dan tidak terlalu kering.
Berita Terkait
-
Manis dan Lembut, Menikmati Kudapan Spanyol dan Portugis di Kota Pekanbaru
-
Profil Universitas Abdurrab Pekanbaru, Cek Daftar Jurusan dan Biaya Kuliah
-
9 Jam Diperiksa Kasus SPPD Fiktif, Eks Pj Walkot Pekanbaru Muflihun Ngaku Lemas
-
Suami Tewas Diduga Dikeroyok OTK, Ibu Di Pekanbaru Minta Keadilan
-
Pekerjaan Orang Tua Marisa Putri Diungkap: Ayah Dikabarkan Sakit, Sang Anak Asyik Dugem
Terpopuler
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Berkaca dari Shahnaz Haque, Berapa Biaya Kuliah S1 Kedokteran Universitas Indonesia?
- Pandji Pragiwaksono Ngakak Denny Sumargo Sebut 'Siri na Pace': Bayangin...
- Beda Penampilan Aurel Hermansyah dan Aaliyah Massaid di Ultah Ashanty, Mama Nur Bak Gadis Turki
- Jadi Anggota DPRD, Segini Harta Kekayaan Nisya Ahmad yang Tak Ada Seperempatnya dari Raffi Ahmad
Pilihan
-
Freeport Suplai Emas ke Antam, Erick Thohir Sebut Negara Hemat Rp200 Triliun
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaik November 2024
-
Neta Hentikan Produksi Mobil Listrik Akibat Penjualan Anjlok
-
Saldo Pelaku UMKM dari QRIS Nggak Bisa Cair, Begini Respon Menteri UMKM
-
Tiket Kereta Api untuk Libur Nataru Mulai Bisa Dipesan Hari Ini
Terkini
-
Polres Siak Sosialisasi Keselamatan Lalu Lintas ke Perusahaan, Ajak Jaga Pilkada Damai
-
Kolaborasi Informasi Cuaca dengan BMKG, PHR Siap Produktif di Berbagai Kondisi
-
Naik Tinggi, Berikut Daftar Harga Sawit Riau Periode 6-12 November 2024
-
Deteksi Perambah Hutan, Polri Bakal Gunakan Aplikasi Lancang Kuning Karya Polda Riau
-
Indeks Bisnis UMKM BRI Triwulan III 2024 Sebut Ekspansi Bisnis UMKM Melambat