SuaraRiau.id - Seorang pegawai Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Arifin Achmad Provinsi Riau meninggal dunia.
Pegawai bernama Muhamad Desfan Karim (55) yang bertugas di rumah sakit milik pemerintah daerah tersebut menghembuskan nafas terakhirnya pada Selasa (22/9/2020).
Belakangan terungkap, Muhammad Desfan meninggal dunia akibat Covid-19 setelah sempat dirawat di rumah sakit.
Direktur RSUD Arifin Achmad, dr Nuzelly Husnedi, mengungkapkan, sebelum meninggal dunia pasien sempat dirawat di salah satu rumah sakit swasta di Pekanbaru.
Saat itu pasien dibawa ke rumah sakit karena mengalami demam dan sesak nafas. Namun karena kondisi kesehatanya semakin menurun, pasien dirujuk ke RSUD Arifin Ahmad, Selasa (22/9/2020) pagi.
"Iya benar, ada pegawai kita yang meninggal dunia. Sebelumnya pasien ini demam, kemudian dirawat di rumah sakit swasta empat hari disitu, kemudian dini hari karena sesaknya semakin parah langsung dibawa ke RSUD," ujar Nuzelly menceritakan kronologis meninggalnya pegawai RSUD Arifin Ahmad tersebut.
Meski berbagai upaya dan tindakan medis sudah diupayakan, namun nyawa pasien ini tidak tertolong. Sekitar pukul 14.30 WIB, pasien meninggal dunia.
"Kondisinya sesak sekali, setelah diperiksa ternyata positif Covid-19. Selain itu almarhum juga punya riwayat penyakit penyerta," tuturnya kepada Riauonline.co.id (jejaring Suara.com).
Namun Nuzelly memastikan pegawainya yang meninggal dunia tersebut tugasnya tidak berhubungan langsung dengan pasien Covid-19. Sehingga pihaknya belum bisa memastikan dari mana almarhum ini tertular Covid-19.
"Dia pegawai administrasi, tidak berhubungan dengan pasien," ujarnya.
Muhamad Desfan Karim diketahui sudah sembilan tahun mengabdi di RSUD Arifin Ahmad. Sebelumnya almarhum sempat menjadi lurah di Kota Pekanbaru sebelum pindah ke RSUD.
Lanjut Nuzelly, ini adalah kasus pertama kematian akibat Covid-19 di RSUD Arifin Achmad, dari sekitar 30 lebih kasus terkonfirmasi dari pegawai dan tenaga kesehatan di fasilitas kesehatan milik Pemprov Riau itu.
“Sebagai antisipasi saya terus mengatakan kepada pegawai saya, dengan kondisi seperti sekarang ini, posisikan kita sudah terpapar virus corona sehingga kita jaga diri supaya tidak menularkan ke orang lain. Karena percuma juga di rumah sakit kita ketat, tapi di luar tetap berkumpul, makan-makan, foto bersama tanpa masker,” katanya.
Berita Terkait
-
Katanya Ekonomi Tumbuh 5,12 Persen, Kok BI Pakai Skema saat Covid-19 demi Biayai Program Pemerintah?
-
Marbot Masjid di Pekanbaru Curi Motor Jemaah, Bodi Kendaraan Sempat Dimodifikasi
-
Penangkapan Mahasiswa Khariq Anhar Disebut Kriminalisasi, Kuasa Hukum Desak Kapolri
-
Kronologi Penangkapan Mahasiswa Unri Khariq Anhar di Jakarta
-
Viral Pemobil Ngaku Keluarga Polisi, Aniaya Pejalan Kaki Gendong Bayi di Pekanbaru
Terpopuler
- Berapa Tarif Hotman Paris yang Jadi Pengacara Nadiem Makarim?
- Upgrade Karyamu! Trik Cepat Bikin Plat Nama 3D Realistis di Foto Miniatur AI
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Pelatih Irak Soroti Kerugian Timnas Indonesia Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 6 Cara Buat Foto Miniatur Motor dan Mobil Ala BANDAI dengan AI yang Viral di Medsos!
Pilihan
-
Isu PHK Massal Gudang Garam: Laba Perusahaan Anjlok Parah, Jumlah Karyawan Menyusut?
-
Isu PHK Massal Gudang Garam: Laba Perusahaan Anjlok Parah, Jumlah Karyawan Menyusut?
-
8 Rekomendasi HP Rp 2 Jutaan Terbaik September 2025, Baterai Awet Kamera Bening
-
Harga Emas Naik Terus! Emas Antam, Galeri24 dan UBS Kompak di Atas 2 Juta!
-
Tutorial Dapat Phoenix dari Enchanted Chest di Grow a Garden Roblox
Terkini
-
Prominent Awards 2025 Nobatkan PNM sebagai Lembaga Pembiayaan Perempuan Terbesar Dunia
-
7 Link DANA Kaget Hari Minggu, Segera Klaim untuk Tambahan Uang Belanjamu
-
BRI Dorong Keuangan Inklusif untuk UMKM Lewat Desa BRILian dan Rumah BUMN
-
CEK FAKTA: Ahmad Sahroni Pingsan Dilarikan ke RS usai Rumah Dijarah, Benarkah?
-
Popok Sampah Jadi Berkah: UMKM Binaan BRI Ciptakan Inovasi Ramah Lingkungan & Berdayakan Disabilitas