Scroll untuk membaca artikel
Eko Faizin
Selasa, 22 September 2020 | 08:48 WIB
Display aquascape di toko Aquadeal di Pekanbaru, Sabtu (19/9/2020). [Suara.com/Eko Faizin]

SuaraRiau.id - Tren mengkoleksi tanaman hias akhir-akhir ini sedang booming di kalangan masyarakat, khususnya di Pekanbaru.

Bahkan warga yang kebanyakan emak-emak mau merogoh kocek yang tidak sedikit untuk bisa mendapatkan koleksi tanaman hias di rumah.

Contoh tanaman hias darat yang familiar adalah Aglaonema dan Monstera.

Ternyata ada tanaman air yang harganya tidak kalah mahal dengan tanaman hias darat, meskipun ukurannya cenderung kecil.

Tanaman air tersebut tidak asing lagi bagi penghobi aquascape. Hal ini diceritakan pemilik toko perlengkapan aquascape Aquadeal di Jalan Angsa 1 Sukajadi Pekanbaru, Muhammad Adil.

Ada beberapa jenis tanaman air yang biasanya digunakan untuk aquascape. Di antaranya Anubias, Java fern, Egeria densa, Cryptocoryne, Bacopa monnieri, Amazon sword, Valisneria, Hairgrass, Parrots feather dan Java moss serta masih banyak lagi jenis yg lain.

"Salah satu yang mahal, contohnya jenis Anubias panda. Harganya bisa mencapai Rp 1 juta per bonggol (batang)," terang Adil kepada Suara.com, Sabtu (19/9/2020).

Adil mengaku, untuk saat ini tananam jenis itu belum mengkoleksi, namun ia mengaku mengkoleksi jenis Anubias pinto.

"Kalau (Anubias) pinto per batangnya Rp 500 ribu," tambah lulusan S1 Perikanan IPB tersebut.

Di Aquadeal sendiri, tambah Adil, ada sekitar 30 lebih jenis tanaman dan harganya mulai dari Rp 10 ribu. Tanaman tersebut dijual per cup atau batang.

Untuk merawat tanaman aquascape, menurut Adil, ada beberapa yang harus diperhatikan. Misalnya kondisi air, ukuran akuariaum, pencahayaan, asupan CO2 dan sebagainya.

Di toko yang ia miliki dirintis dari tahun 2015, selain jenis tanaman air, dirinya juga menyediakan perlengkapan akuarium seperti kebutuhan untuk hardscape, soil, pupuk hingga ikan.

Adil mengaku masih memasok kebutuhan aquascape di tokonya dari pulau Jawa. Ke depan, mantan pegawai salah satu BUMD tersebut ingin mengembangkan sendiri mulai dari farming hingga budidaya ikan.

Lulusan S2 Manajemen Universitas Riau inipun berharap ingin mengedukuasi tentang hobi yang pertama kali dikenalkan Takashi Amano itu.

"Ingin mem-booming-kan aquascape di Pekanbaru," harapnya.

Load More