SuaraRiau.id - Riau punya banyak ragam kuliner yang menggugah selera. Di Pekanbaru contohnya, ada menu baru yang khas dan unik. Apa itu? Sotindang.
Sotindang adalah bakso patin kuah udang.
Hanny Shanaya bercerita awal mulanya muncul Sotindang untuk menjawab tantangan dari Kepala Dinas Perikanan Riau, kala itu.
Hanny Shanaya merupakan salah satu pegiat usaha kuliner di Pekanbaru.
"Akhirnya, lahirlah Sotindang ini. Saya mencoba berbagai bahan makanan khas Riau. Ada mie sagu kualitas nomor satu di Indonesia asal Meranti, ikan patin ada di Sungai Kampar, dan diberi kuah udang dari Bengkalis, kesemuanya tersedia di Riau. Jadilah Sotindang ini," kata Hanny kepada Riauonline.co.id (jaringan Suara.com).
Semua bahan-bahan segar tersebut tersajikan di dalam satu mangkok sajian. Selain itu, ternyata Sotindang memiliki filosofi tersendiri.
Hanny menerangkan, hiasan daun seledri berwarna hijau, cabai berwarna merah dan nanas berwarna kuning melambangkan warna-warna khas Melayu Riau.
"Secara tidak langsung saya membuat suatu karya kuliner melambangkan Riau. Sehingga ini perlu diperjuangkan menjadi makanan khas Pekanbaru, Riau,” ujar Hanny.
Sotindang ini, jelas Hanny, secara mantap ia luncurkan 14 Februari 2018, dihadiri para istri dari Kepala Dinas dan Ibu-Ibu Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Riau.
Respon Hanny peroleh sangat baik dan mereka puas mencoba resep barunya tersebut, Sotindang. Akhirnya, Dinas Perikanan Riau menjadi langganan dan sajikan Sotindang bagi para tamu penting Pemerintah Provinsi Riau.
Tak tanggung-tanggung, almarhum Presiden BJ Habibie, Susilo Bambang Yudhoyono bahkan Presiden Joko Widodo serta para menteri menjadi saksi lezatnya Sotindang karya Hanny.
"(Malahan) Alm Pak BJ Habibie minta tambah. Ibu Susi Pujiastuti justru memesan 50 bungkus Sotindang dan saya langsung mengantarkannya ke pesawat Susi Air," kata Hanny dengan tersenyum.
Hanny sangat berambisi menjadikan Sotindang sebagai makanan khas Pekanbaru, Riau. Tantangan ini membuatnya semangat mensosialisasikan, memberikan pelatihan dan mempromosikan Sotindang kepada masyarakat.
"Sotindang ini bisa menjadi baksonya orang Pekanbaru, ini yang saya kejar," katanya.
Tak hanya itu, ia mempunyai mimpi ingin membuat sebuah tempat khusus kuliner khas Riau, sehingga wisatawan lokal dan mancanegara bisa menikmati berbagai kuliner dari Riau.
Ia sudah mulai mengajak pemerintah bekerja sama mendukung program sosialisasi Sotindang ke kabupaten dan kota di Provinsi Riau.
Bagi yang tertarik untuk menikmati lezatnya Sotindang bisa langsung ke Jalan Lobak Nomor 109 C, Pekanbaru, Riau.
Berita Terkait
-
Setelah 18 Tahun Penantian, PSIM Yogyakarta Resmi Promosi ke Liga 1 Musim Depan
-
Jenazah WNI yang Tewas Ditembak Aparat Malaysia Segera Dipulangkan ke Riau
-
KPK Larang 5 Tersangka Korupsi Proyek Pembangunan Flyover di Riau ke Luar Negeri
-
KPK: Kerugian Negara Akibat Korupsi Proyek Fly Over Simpang SKA Riau Mencapai Rp 60 M
-
Gagal Penuhi Modal Minimum, OJK Cabut Izin Usaha PT Sarana Riau Ventura
Terpopuler
- PIK Tutup Jalan Akses Warga Sejak 2015, Menteri Nusron: Tanya Maruarar Sirait
- Honda PCX Jadi Korban Curanmor, Sistem Keyless Dipertanyakan
- Lolly Banjir Air Mata Penuh Haru saat Bertemu Adik-adiknya Lagi: Setiap Tahun Saya Tidak Pernah Tahu...
- Ketajaman Jairo Beerens: Bisa Geser Posisi Romeny, Struick hingga Jens Raven
- Tangis Indro Warkop Pecah Dengar Ucapan Anak Bungsu Dono Soal HKI: Ayah Kirim Uang Sekolah Walau Sudah Tiada!
Pilihan
-
Akhiri Piala Asia U-20 2025: Prestasi Timnas Indonesia U-20 Anjlok Dibanding Era STY
-
Bak Bumi dan Langit! Indra Sjafri Redup, Dua Orang Indonesia Ini Bersinar di Piala Asia U-20 2025
-
Megawati Hangestri Cetak 12 Poin, AI Peppers Tekuk Red Sparks 3-0
-
Pekerjaan Terakhir Brian Yuliarto, Mendikti Saintek Baru dengan Kekayaan Rp18 M
-
Sanken Tutup Pabrik di RI Juni 2025
Terkini
-
Inovasi Tradisi: Perjalanan Songket PaSH di BRI UMKM EXPO(RT) 2025, Terus Menuju Pasar Dunia
-
Viral Dugaan Perselingkuhan Dua ASN Imigrasi Pekanbaru Berujung Lapor Polisi
-
Hijaukan Pesisir, PT PNM Bersama Relawan Bakti BUMN Tanam 1.000 Mangrove
-
Kasus Dugaan Korupsi SPPD Fiktif Berlanjut, Muflihun Kembali Diperiksa Polda Riau
-
Video Pasien 'Ditolak' Berobat di Siak Ternyata Benar Adanya, Puskesmas: Miskomunikasi