SuaraRiau.id - Satreskrim Polres Kuansing menangkap enam pelaku Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI) yang beroperasi di Desa Sako Margasari, Kecamatan Logas Tanah Darat, Selasa (1/9/2020) lalu.
Saat akan ditangkap, keenam pelaku sedang beraktivitas.
Keenam pelaku yang diamankan tersebut adalah S, A, E, B, W dan J. Saat ini keenamnya sudah mendekam ditahanan Mapolres Kuansing guna proses hukum lebih lanjut.
Penertiban PETI ini dipimpin Kanit Pidum Satreskrim Polres Kuansing Ipda Asep.
Polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti diantaranya 2 unit mesin dompeng merk Tianly, 2 unit Keong ukuran 60, 1 unit keong NS, 1 buah dulang, 1 batang pipa spiral dan 3 lembar karpet.
"Kita akan terus konsisten melakukan penertiban PETI di wilayah hukum Polres Kuansing," tegas Kapolres Kuansing, AKBP Henky Poerwanto seprti yang diwartakan Riauonline.co.id, Rabu (2/9/2020).
Keenam tersangka dijerat dengan pasal 158 UU RI Nomor 4 Tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan Batubara.
Meskipun kata Kapolres, pihaknya tidak memiliki dukungan anggaran dan dukungan dari pemerintah daerah dalam melaksanakan kegiatan penertiban PETI. Namun pihaknya akan terus berupaya semaksimal mungkin melakukan penertiban.
Kapolres juga meminta partisipasi masyarakat untuk membantu polisi dengan memberikan informasi apabila ada aktivitas PETI diketahui oleh masyarakat.
Berita Terkait
-
Akhir Tragedi Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan, AKP Dadang Resmi Dipecat
-
Sahroni Peringatkan Kapolda Sumbar: Jangan Main-main, Lurus-lurus Saja Tangani Kasus Polisi Tembak Polisi!
-
Instruksi Kapolri Soal Kasus Polisi Tembak Polisi di Polres Solok Selatan
-
Rekam Jejak AKBP Arief Mukti Kapolres Solok Selatan, Rumah Dinasnya Diberondong Peluru AKP Dadang
-
Kenapa AKP Ulil Ditembak? Bisa-bisanya AKP Dadang Iskandar Tetap Santai Merokok saat Diperiksa Propam
Terpopuler
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Meutya Hafid Copot Prabu Revolusi, Tunjuk Molly Prabawaty Jadi Plt Dirjen Kementerian Komdigi
- Ragnar Oratmangoen ke Media Belanda: Mimpi ke Piala Dunia itu...
- Segini Kekayaan Prabu Revolusi: Dicopot Meutya Hafid dari Komdigi, Ternyata Komisaris Kilang Pertamina
- dr. Oky Pratama Dituding Berkhianat, Nikita Mirzani: Lepasin Aja...
Pilihan
-
Apa Itu Swiss Stage di M6 Mobile Legends? Begini Sistem dan Eliminasinya
-
Bagaimana Jika Bumi Tidak Memiliki Atmosfer?
-
Dirut Baru Garuda Langsung Manut Prabowo! Harga Tiket Pesawat Resmi Turun
-
Pandji Pragiwaksono Sindir Sembako 'Bantuan Wapres Gibran' Pencitraan: Malah Branding Sendirian
-
Bansos Beras Berlanjut Hingga 2025, Siapa Saja yang Dapat?
Terkini
-
Nikmati Suku Bunga Mulai dari 8,129% dan Diskon Biaya Provisi 50% Peringati HUT ke-129 BRI
-
Tabrak Ibu-ibu hingga Tewas, Mahasiswi di Pekanbaru Dituntut 8 Tahun Penjara
-
Inovasi E-Break, PHR Hemat Biaya Produksi Balam South Rp29 Miliar
-
Hari Pencoblosan, KPU Riau Ungkap Larangan untuk Pemilih dan Lembaga Survei
-
Intip Snack Emping Jagung Nasabah PNM Mekaar yang Diborong Wapres Gibran