SuaraRiau.id - Sebanyak 27 dapur umum Makan Bergizi Gratis (MBG) sudah beroperasi di Kota Pekanbaru, sementara kebutuhan total sekitar 200 dapur MBG.
Kepala Disketapang Kota Pekanbaru Muhammad Jamil menyampaikan, satu dapur umum mampu melayani atau menyiapkan sekitar 3.000 hingga 3.500 porsi MBG per hari.
"Tapi karena ada kendala, baru 27 titik dapur yang beroperasi di Kota Pekanbaru," ungkapnya, Rabu (17/9/2025).
Kendala tersebut, kata Jamil, seperti titik atau lokasi dapur umum yang diusulkan calon Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) selaku penyedia MBG tidak sesuai dengan standar operasional dan keamanan pangan yang ditetapkan Badan Gizi Nasional (BGN).
"Sebenarnya yang mengusulkan (pembangunan dapur umum) sudah banyak. Tapi kendalanya kadang-kadang titiknya tidak cocok setelah disurvei tim, tidak pas," ucapnya.
Menurut Jamil, ada juga calon mitra penyedia MBG yang telah mendapat izin lokasi namun tak kunjung beroperasi karena berbagai kendala.
"Jadi ada juga yang telah disetujui, tapi belum dibuka oleh yayasannya. Mungkin terkendala modal dan segala macam. Kendala ini kendala di lapangan saja, bukan dari pusat. Malah pusat menganjurkan semuanya sudah berjalan," tutup Jamil.